kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

RMK Energy (RMKE) Bidik Volume Jasa 11,2 Juta Ton Batubara, Begini Strateginya


Jumat, 11 April 2025 / 14:35 WIB
RMK Energy (RMKE) Bidik Volume Jasa 11,2 Juta Ton Batubara, Begini Strateginya
ILUSTRASI. Terminal batubara PT RMK Energy Tbk (RMKE).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT RMK Energy Tbk (RMKE) membidik target volume jasa sebesar 11,2 juta ton batubara pada tahun 2025. Target volume RMKE meningkat 24,44% dibandingkan capaian tahun lalu yang sekitar 9 juta ton.

Direktur Utama RMK Energy, Vincent Saputra mengungkapkan RMKE menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak volume jasa.Terutama dengan meningkatkan infrastruktur logistik dan menambah jumlah pelanggan.

Vincent bilang, pada tahun ini RMKE akan mendapat tambahan volume jasa dari dua pelanggan baru, yaitu PT Wiraduta Sejahtera Langgeng (WSL) dan PT Duta Bara Utama (DBU). Keduanya merupakan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Muara Enim.

"Kami berkomitmen untuk memfasilitasi solusi transportasi yang efisien dan dapat diandalkan untuk mendukung pertumbuhan sektor pertambangan di Sumatera Selatan,” ungkap Vincent dalam siaran tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/4).

Baca Juga: RMK Energy (RMKE) Bidik Pendapatan Rp 3,9 triliun di 2025

Dari sisi infrastruktur, emiten yang bergerak di bidang pelayanan jasa logistik batubara ini telah mencapai penyelesaian dan pengujian jalan khusus angkutan (hauling road) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Uji coba transportasi batubara pertama telah dilakukan pada Januari 2025.

Vincent menyampaikan, kesiapan operasional hauling road menandai kemajuan signifikan bagi RMKE dalam menyediakan layanan logistik dari hulu ke hilir. Fasilitas ini akan mengatasi tantangan logistik di Sumatera Selatan dengan memberikan akses yang lebih baik ke beberapa tambang potensial di daerah tersebut.

"Strategi perusahaan pada 2025 akan berfokus pada peningkatan volume jasa batubara dan upaya efisiensi pada aktivitas operasional," imbuh Vincent.

Adapun, hingga Februari 2025, RMKE telah memuat 191 kapal dengan total muatan sebanyak 1,5 juta ton batubara. Meningkat 25% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 1,2 juta ton batubara.

Peningkatan muatan kapal sejalan dengan kenaikan volume bongkaran kereta yang secara tahunan (yoy) tumbuh sekitar 10,5% menjadi 1,4 juta ton batubara. Peningkatan kinerja operasional dari segmen jasa batubara ini seiring on-time performance (OTP) bongkar kereta yang lebih efisien.

Pada periode tersebut, tingkat OTP bongkar kereta berada di level 2:57 jam. Lebih efisien 18 menit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berada di level 3:15 jam.

Baca Juga: RMK Energy (RMKE) Incar Pendapatan Rp 3,9 triliun, Tumbuh 58,5% dari Tahun Lalu

 

Selanjutnya: Belanda Siapkan Pendanaan Rp 5,68 Triliun untuk Proyek Strategis Indonesia

Menarik Dibaca: Cuaca Besok di Bali, Denpasar dan Lima Daerah Lainnya Bebas Guyuran Hujan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×