kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.450   -42,00   -0,26%
  • IDX 6.665   119,20   1,82%
  • KOMPAS100 951   16,29   1,74%
  • LQ45 748   15,90   2,17%
  • ISSI 208   3,64   1,78%
  • IDX30 390   8,22   2,16%
  • IDXHIDIV20 467   6,80   1,48%
  • IDX80 108   1,96   1,84%
  • IDXV30 111   0,63   0,57%
  • IDXQ30 128   2,31   1,84%

Percaya Diri, Begini Target Kinerja RMK Energy (RMKE) di Tahun 2025


Rabu, 12 Maret 2025 / 05:49 WIB
Percaya Diri, Begini Target Kinerja RMK Energy (RMKE) di Tahun 2025
ILUSTRASI. RMK Energy (RMKE) optimistis cetak kinerja keuangan dan operasional yang lebih tinggi di tahun 2025


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di industri jasa logistik batubara, PT RMK Energy Tbk (RMKE) percaya diri bakal cetak kinerja yang lebih baik di tahun 2025. Hal ini dengan harapan adanya dukungan berupa perbaikan harga komoditas batubara.

Sebagai informasi, RMKE membukukan realisasi loading barge atau pemuatan batubara sebanyak 9 juta ton pada akhir 2024 atau meningkat 19,3% year on year (YoY). Pada saat yang sama, emiten ini menjual sebanyak 2,8 juta ton batubara atau tumbuh 18,8% YoY.

Dari sisi finansial, pendapatan usaha RMKE mengalami penurunan 3,6% YoY menjadi Rp 2,46 triliun pada 2024. Sebanyak 69,5% pendapatan usaha RMKE pada tahun lalu berasal dari segmen penjualan batubara. Adapun sisanya sebanyak 30,5% berasal dari segmen jasa pemuatan batubara.

Laba bersih RMKE turut berkurang 11,1% YoY menjadi Rp 274,7 miliar pada akhir tahun lalu. Hal ini akibat efek dari penurunan harga batubara yang terjadi sepanjang tahun kemarin.

Baca Juga: Volume Jasa Angkutan & Penjualan Batubara RMK Energy (RMKE) Naik di Kuartal III-2024

“Meski harga batubara cenderung melemah, kinerja operasional kami masih tetap positif sehingga bisa mengompensasi penurunan yang terjadi pada pendapatan dan laba perusahaan,” ujar Presiden Direktur RMK Energy Vincent Saputra dalam paparannya, Selasa (11/3).

Pihak RMKE pun memasang target yang cukup optimistis pada 2025. Dari segi operasional, RMKE menargetkan pemuatan batubara sebesar 11,2 juta ton atau naik 24,1% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. Begitu juga dengan penjualan batubara RMKE yang ditargetkan tumbuh 35,4% menjadi 3,8 juta ton pada tahun ini.

Manajemen RMKE memproyeksikan dapat meraih pendapatan usaha sebesar Rp 3,9 triliun pada 2025, lebih tinggi 58,5% dibandingkan perolehan pendapatan usaha tahun sebelumnya. Laba bersih RMKE juga ditargetkan naik 62,5% menjadi Rp 446,7 miliar pada 2025.

Untuk mencapai target-target tersebut, RMKE bakal kedatangan dua pelanggan jasa logistik batubara baru, yaitu PT Wiraduta Sejahtera Langgeng dan PT Duta Bara Utama.

Selain itu, RMKE juga terus mempercepat pembangunan hauling road yang menghubungkan kawasan operasional perusahaan dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Lebih jauh, RMKE akan menginvestasikan Container Yard (CY) yang baru di stasiun bongkar muat Gunung Megang di Muara Enim, Sumatera Selatan. Upaya ini dapat meningkatkan kapasitas pemuatan batubara RMKE di sana dari 4 juta ton per tahun menjadi 8 juta ton per tahun.

Tak hanya itu, RMKE juga melakukan peningkatan kapasitas stasiun bongkar muat di Simpang, Sumatra Selatan dengan teknologi bottom dump.

"Dengan adanya proyek-proyek baru ini, kami yakin kinerja perusahaan akan tumbuh sehingga memberi nilai lebih bagi para pemegang saham," jelas dia.

Vincent juga menyebut, pihaknya juga berencana menerbitkan instrumen keuangan yang belum pernah dirilis perusahaan pada periode-periode sebelumnya.

 

Hal ini sebagai sebagai upaya diversifikasi pendanaan untuk proyek-proyek yang dijalankan oleh RMKE. Hanya saja, RMKE belum bisa buka-bukaan terkait rencana penerbitan instrumen keuangan yang dimaksud.

“Kami masih proses pembahasan dengan pihak regulator,” tutur dia.

RMKE sendiri menyediakan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar Rp 330 juta pada 2025, lebih tinggi dibandingkan capex emiten ini pada tahun lalu yakni Rp 247,8 juta. Tahun lalu, capex RMKE bersumber dari kas internal perusahaan.

Sebagai catatan, saham RMKE bertengger di level Rp 530 per saham pada penutupan perdagangan Selasa (11/3) atau turun 0,93% dibandingkan hari sebelumnya. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), harga saham RMKE meningkat 6,43%.

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Saham Teknikal MAPA, UNTR dan INDY untuk Hari Ini (12/3)

Menarik Dibaca: Promo Paket Sahur Mekdi Mulai Rp 46.000-an Per Orang, Khusus Jam 00.00-05.00 Saja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×