kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Roda Maju Bahagia menadah berkah tren sepeda lipat yang booming di tahun ini


Senin, 09 Desember 2019 / 15:01 WIB
Roda Maju Bahagia menadah berkah tren sepeda lipat yang booming di tahun ini
Sepeda lipat Element produksi PT Roda Maju Bahagia.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Industri sepeda khususnya sepeda lipat sejak beberapa tahun belakangan cukup populer. Adapun fenomena ini ditopang tren gaya hidup sehat yang mengerek minat gowes di berbagai kalangan. 

Tentunya tren ini dirasakan produsen sepeda PT Roda Maju Bahagia yang memproduki sepeda merek Element MTB, police bike, Camp, Ion, dan Capriolo. 

Baca Juga: Banyak impor sepeda dari China, produsen sepeda lokal kena imbasnya

Chief Executive Officer PT Roda Maju Bahagia, Hendra mengamini di 2019 ini tren sepeda lipat mulai booming lagi. "Namun, sebelumnya tren sepeda lipat sudah terjadi di 2009 sampai 2012, tapi setelah itu trennya turun. Mungkin karena munculnya sepeda gunung," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (9/12). 

Hendra menjelaskan munculnya tren sepeda lipat di tahun ini memang ditopang oleh gaya hidup sehat. Selain itu faktor polusi dan kemacetan membuat orang jadi lebih memilih kendaraan yang ramah lingkungan dan praktis. 

Ditambah, segmen seli (sepeda lipat) tidak eksklusif atau menyasar jenis kelamin atau umur tertentu. "Sepeda lipat itu unisex dan bisa dipakai dewasa dan juga anak-anak," ujarnya. 

Baca Juga: Sepeda lipat Brompton mahal? Yang lebih mahal banyak!

Sepeda lipat bermerek Element diakui Hendra lebih menyasar kelas menengah ke atas. Katanya rentang harga yang paling laku di antara Rp 4 juta sampai Rp 10 juta. Tentunya ada harga ada barang. Kualitas sepeda dijamin oleh Hendra. 

Hendra mengungkapkan penjualan sepeda di 2019 ini lebih baik bahkan penjualannya tumbuh sampai 50% dibandingkan tahun lalu. Adapun di sepanjang tahun ini, perusahaan menargetkan penjualannya kurang lebih mencapai 200.000 di sepanjang 2019. 

Hendra melihat tren sepeda lipat masih akan berlanjut di 2020. Meski sepeda gunung dan sepeda anak-anak tetap laku, menurut Hendra sepeda lipat yang bakal lebih mendominasi. Hendra bilang, proyeksi tren ini juga tergantung dengan pemerintah apakah akan menyiapkan lebih banyak jalanan untuk sepeda di tahun depan.  

Oleh karenanya, di 2020 Hendra menyatakan pertumbuhan penjualan sepeda bisa tumbuh 50% dibanding 2019 atau menjadi 300.000 unit sepeda di tahun depan. 

Baca Juga: Efisiensi, Erick Thohir larang BUMN bagikan suvenir saat RUPS

Melihat tren sepeda lipat yang semakin tumbuh, Hendra tidak menampik Roda Maju Bahagia akan melakukan kerjasama dengan Dahon yang juga merupakan produsen sepeda lipat terbesar dari Amerika. Rencananya Roda Maju akan memproduksi sepeda merek Dahon untuk dijual di pasar lokal dan eskpor. 

"Di Januari 2020 mendatang, kami akan lakukan launching sepeda merek Dahon yang diproduksi di pabrik kami. Awal mula untuk dijual lokal dulu, kemudian di semester II 2020 baru akan diekspor," terangnya. 

Hendra bilang, ekspor tahap pertama akan menyasar Eropa dan Asia sebanyak ribuan sepeda lipat, Mountain Bike (MTB), dan sepeda anak. 

Baca Juga: Di sini heboh Brompton, netizen di AS geger oleh sepeda Peloton

Namun, penjualan ekspor juga mengikuti kapasitas pabrik sepeda yang baru pindah ke Kendal, Jawa Tengah belum lama ini. Hingga saat ini, utilisasi pabrik masih di bawah 50% adapun kapasitas perhari baru mampu memproduksi 800 sampai 1.000 unit sepeda . Adapun di 2020 nanti, Hendra menyatakan bakal menambah kapasitas pabrik sehingga bisa produksi 2.000 unit sepeda per hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×