Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa
BOGOR. Demi membantu masyarakat membeli rumah di saat ekonomi sedang lesu seperti sekarang, Elang Group menawarkan kemudahan pembayaran. Serupa dengan pengembang lainnya, Elang Group memberikan bantuan berupa subsidi uang muka hingga hanya nol persen.
Cukup membayar tanda jadi alias booking fee senilai Rp 5 juta, masyarakat sudah bisa menandatangani akad Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) sekaligus memiliki rumah tipe 36 meter persegi dengan luas lahan 72 meter persegi.
Berbeda dengan pengembang lainnya yang masih membebani biaya-biaya administrasi macam provisi Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan Bea Balik Nama (BBN), Elang Group justru menggratiskan semua kewajiban itu.
"Kami memberikan kemudahan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah, bekerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BTN). Apalagi di tengah-tengah kondisi ekonomi yang lesu seperti saat ini," ujar CEO Elang Group, Elang Gumilang kepada Kompas.com, Rabu (22/7/2015).
Menurut Elang, ketentuan membayar tanda jadi Rp 5 juta ini berlaku untuk seluruh proyek perumahan komersial yang mereka kembangkan dengan harga di bawah Rp 500 juta per unit.
Dengan promosi uang muka nol persen, sukses menempatkan Elang Group sebagai pengembang dengan kontribusi tertinggi terhadap kredit konsumsi BTN di Bogor, Tangerang, dan Depok.
Ditambahkan Marketing Manager Elang Group, Azhary Husni, kemudahan pembayaran ini berlaku sejak 1 Mei 2015 dan akan berakhir pada 31 Desember 2015. Namun, jika antusiasme masyarakat tinggi, akan diperpanjang hingga tahun 2016.
"Ini sekaligus sebagai bentuk penegasan dari visi Elang Group untuk menyejahterakan masyarakat melalui pembangunan rumah," tutur Azhary.
Bagaimana dengan angsuran yang harus dibayar konsumen per bulannya?
Azhary mencontohkan, rumah Taman Griya Asri Cilebut tipe 36/72 yang dibanderol Rp 200 juta bisa dicicil sebesar Rp 1,8 juta per bulan dengan masa tenor 20 tahun. Sementara jika konsumen ingin mempersingkat masa tenor menjadi 15 tahun, maka biaya angsuran menjadi Rp 2,1 juta per bulan.
"Karena kami bekerjasama dengan BTN, suku bunga yang ditetapkan cukup ringan yakni hanya 10,5 persen hingga 11 persen untuk rumah dengan harga di bawah Rp 500 juta," imbuh Azhary.
Sementara untuk masyarakat yang berminat membeli rumah komersial di atas harga Rp 500 juta, Elang Group menawarkan uang muka 5 persen hingga 10 persen dengan suku bunga khusus 9 persen.
Syarat
Syarat dan ketentuan untuk dapat memiliki rumah yang dikembangkan Elang Group mudah saja, calon konsumen adalah pembeli rumah pertama, bukan pembeli rumah kedua, ketiga atau seterusnya.
Jika pun calon konsumen bermotif investasi, uang muka nol persen dan tanda jadi Rp 5 juta tidak berlaku lagi. "Syarat lainnya adalah penghasilan calon konsumen sebesar Rp 5 juta atau berpenghasilan gabungan suami/istri," tandas Azhary. (Hilda B Alexander)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News