Reporter: Muhammad Julian | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) ingin menambah portofolio bisnis di sektor hulu migas. Dalam public expose yang digelar Selasa (28/11), Direktur PT Rukun Raharja Tbk Sumantri Suwarno mengonfirmasi bahwa manajemen tengah menganalisis beberapa potensi akuisisi di sektor hulu migas.
Beberapa wilayah yang dilirik di antaranya meliputi wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia bagian Timur. Hanya, ia mengaku belum bisa merinci lebih lanjut detil-detil dari rencana tersebut.
“Ada kesepakatan dengan target atau calon yang akan kami akuisisi,” ujarnya dalam sesi tanya jawab public expose, Selasa (28/11).
Baca Juga: RAJA Luncurkan EmpowerHER untuk Menggerakkan UMKM Perempuan
“Kami akan menyampaikan kepada publik untuk beberapa hal yang memang secara legal itu diwajibkan atau telah memenuhi syarat untuk kami expose kepada publik supaya tidak memicu pergerakan harga saham berdasarkan rumor dan ketidakpastian,” terangnya.
Menurut catatan Kontan.co.id, RAJA sebelumnya sempat mengawal proses negosiasi business-to-business (B2B) untuk mengakuisisi sebagian hak partisipasi atau participating interest (PI) sebuah blok minyak dan gas (migas) di Sumatra.
Tanpa menyebutkan nama, manajemen dalam wawancaranya dengan Kontan.co.id (6/9) menyebutkan bahwa blok migas tersebut sudah memasuki tahapan eksploitasi. Kegiatan hulu migas tersebut menghasilkan output berupa minyak mentah dan gas bumi.
Jika jadi direalisasi, rencana akuisisi hulu migas RAJA, baik itu terhadap portofolio hulu migas di Sumatra, Kalimantan, Indonesia Bagian Timur ataupun wilayah lainnya, bakal menambah portofolio bisnis hulu migas RAJA.
Sebelumnya, RAJA sudah memiliki sebagian hak partisipasi atawa participating interest (PI) di Blok Cepu lewat kerja sama dengan BUMD Jawa Timur.
Selain itu, ada pula Blok Jabung Tengah yang saat ini dalam tahap eksplorasi. Seperti diketahui, belum lama ini RAJA melalui PT Raharja Energi Sentosa bersama PT Cipta Niaga Gemilang telah menandatangani kontrak bagi hasil wilayah kerja minyak dan gas (migas) Jabung Tengah usai ditetapkan sebagai pemenang lelang penawaran langsung.
Kontrak tersebut merupakan kontrak skema cost recovery dengan split bagi hasil 70:30 untuk minyak dan 60:40 untuk gas. Jangka waktunya 30 tahun. Saat ini, tahap pengelolaan Blok Jabung Tengah masih dalam tahap eksplorasi.
Baca Juga: Ekspansi Bisnis, Rukun Raharja (RAJA) Tengah Mengincar Blok Migas di Sumatra
Di tiga tahun pertama, jumlah komitmen pasti total investasi konsorsium Raharja Energi Sentosa dan Cipta Niaga Gemilang mencapai US$ 16,55 juta dengan bonus tanda tangan US$ 150.000. Komitmen tersebut diperuntukkan untuk 3 kegiatan: 3 studi G&G, akuisisi dan prosesing data Seismik 2D 500 km, dan 2 sumur eksplorasi.
Belum jelas berapa jumlah hak partisipasi ataupun saham yang RAJA incar maupun anggaran yang manajemen siapkan untuk membiayai rencana akuisisi hulu migas manajemen kali ini. Manajemen mengaku belum bisa membeberkan rincian informasi tersebut lantaran terikat perjanjian kerahasiaan.
“Kami terikat dengan confidentiality agreement kami belum bisa menyampaikan secara detail, tetapi pasti begitu selesai kami akan segera umumkan ke publik sesuai aturan yang berlaku,” terang Direktur Utama RAJA, Djauhar Maulidi dalam acara yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News