Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
Selain itu, RAJA juga berfokus pada beberapa proyek baru yang telah diproyeksikan memberikan kontribusi kepada Perseroan diantaranya adalah dari penyewaan kompresor, Pembangunan terminal LPG di Rembang yang rencananya akan beroperasi pada semester 2 tahun 2021 dengan kapasitas sampai dengan 1000 ton/hari.
Selain itu dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian dan menurunnya kasus penularan Covid-19, konsumsi gas dari sektor industri dinilai sudah mengalami perbaikan dan diharapkan dan segera kembali seperti sebelumnya.
"Rencana lainnya adalah mengakuisisi perusahaan-perusahaan pipa gas yang berada di pulau Jawa. Saat yang sudah terealiasi adalah jalur pipa gas di wilayah Banten, dan selain itu masih ada beberapa potensi di tahap penjajakan," kata Oka.
Baca Juga: AKR Corporindo (AKRA) mampu mencatat kenaikan laba di kuartal I
Selain sejumlah lini bisnis tersebut, RAJA kini bersiap masuk bisnis air bersih. Yang terbaru, RAJA telah melakukan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah Cijanggel, Bandung Barat, SPAM ini memiliki kapasitas 50 LPD (Liter Per Detik).
Selain di Cijanggel, saat ini RAJA tengah mencari peluang dan menjajaki untuk pembangunan SPAM dibeberapa kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Kendati demikian, Oka masih belum bisa merinci lebih jauh seberapa besar kontribusi bisnis air pada perusahaan nantinya.
"Belum bisa sampaikan info detail. Kami masih terus mengkaji dan mencari peluang-peluang pembangunan SPAM di beberapa lokasi lainnya di pulau Jawa dan Sumatera," pungkas Oka.
Selanjutnya: Tahun ini, Jasa Marga (JSMR) alokasikan capex Rp 7,75 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News