kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumah sakit darurat virus corona di Wisma Atlet bisa beroperasi Senin pekan depan


Kamis, 19 Maret 2020 / 16:04 WIB
Rumah sakit darurat virus corona di Wisma Atlet bisa beroperasi Senin pekan depan
ILUSTRASI. Pengendara melintas dengan latar belakang Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah akan menyiapkan wisma atlet Kemayoran menjadi tempat isolasi masyarakat yang terjangkit COVID-19 guna menekan penyebaran virus tersebut lebih luas. A


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan akan menyiapkan empat tower Wisma Atlet Kemayoran untuk menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19.

"Sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kami telah menyiapkan empat tower di Wisma Atlet Kemayoran untuk RS Darurat Covid 19," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Kamis (19/3).

Baca Juga: Menteri BUMN instruksikan Hotel Indonesia Natour untuk kelola 2.000 kamar Wisma Atlet

Khalawi menjelaskan, pihaknya sudah membuat site plan RS Darurat COVID-19. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yakni dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Kementerian BUMN dan pihak terkait lainnya.

Lebih lanjut, empat tower yang disiapkan di Wisma Atlet Kemayoran antara lain tower 1, 3, 6 dan 7. Keempat tower tersebut diperkirakan dapat menampung pasien yang cukup banyak namun tetap memperhatikan kesehatan tenaga medis dan keamanan yang bertugas.

Adapun rencana pemanfaatan tower yang ada, untuk tower 1 yakni mulai lantai 1 sampai 24 diperuntukkan bagi dokter dan tenaga medis. Jumlah kapasitas unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung sekitar 1.750 orang.

Sedangkan tower 3 mulai lantai 1 sampai 24 akan digunakannya sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.

Baca Juga: Wisma Atlet hingga hotel milik BUMN bakal tampung pasien corona

Selanjutnya di tower 6 mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai RS Darurat dan ruang rawat inap pasien dengan kapasitas yang sama. "Satu kamar diperkirakan dapat menampung tiga orang pasien," terangnya.

Kemudian tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan. Sedangkan lantai 4 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.

"Kapasitas unit ruang yang ada di tower 7 adalah 886 unit. Jika satu unit dapat menampung tiga orang maka kapasitas ruang rawat adalah 2.458 pasien," lanjutnya.

Pihaknya menargetkan persiapan untuk RS Darurat di Kemayoran ini dapat selesai sekitar 4 hari ke depan. Target hari Senin depan bisa beroperasional.

Baca Juga: Dua tower Wisma Atlet akan jadi rumahsakit corona dengan 2.000 kamar

Terkait dengan operasional bangunan dan kebersihan bangunan akan dikoordinasi oleh RNI. Kementerian PUPR juga akan berkoordinasi dengan tim terkait agar kebutuhan akan ruangan untuk RS Darurat di Wisma Atlet Kemayoran apat terpenuhi dengan baik.

Sebagai informasi, Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta terdiri dari 10 tower dengan jumlah hunian sebanyak 7.426 unit. Luas bangunan di Wisma Atlet Kemayoran adalah 468.700 m2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×