kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Rupiah Kian Lemah, Phapros (PEHA) Amankan Stok Bahan Baku Beberapa Bulan ke Depan


Minggu, 16 Oktober 2022 / 16:29 WIB
Rupiah Kian Lemah, Phapros (PEHA) Amankan Stok Bahan Baku Beberapa Bulan ke Depan
ILUSTRASI. PT Phapros Tbk (PEHA) menyiapkan sejumlah jurus menghadapi fluktuasi kenaikan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) menyiapkan sejumlah jurus menghadapi fluktuasi kenaikan dollar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah. Manajemen bilang, pihaknya melakukan perencanaan dan pembelian bahan baku impor untuk kebutuhan beberapa bulan ke depan.

"Hal ini menjadi fokus dari bagian supply chain kami untuk mencegah dampak berlebihan pada bisnis," ungkap Sekretaris Perusahaan PEHA Zahmilia Akbar, kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Zahmilia menuturkan, perencanaan atas bahan baku di kondisi saat ini sangat penting dilakukan karena PEHA punya kewajiban untuk menjaga ketersediaan obat bagi masyarakat Indonesia, bagaimanapun konsekuensi kondisinya.

Baca Juga: Bahan Baku Impor Tinggi, Begini Upaya Kalbe Farma (KLBF) Hadapi Pelemahan Rupiah

Selain menjaga persediaan stok bahan baku, PEHA juga disebut Zahmilia telah melakukan upaya lainnya, yakni meneken long term agreement dengan vendor di luar negeri. "Sehingga dampak kurs dapat diantisipasi," tuturnya.

Tak hanya itu, kini, Phapros juga sudah mulai menggunakan mata uang lokal selain dollar Amerika Serikat (AS) untuk pembelian bahan baku yang masih harus impor, sehingga nilai tukarnya dapat lebih stabil.

"Saat ini efeknya kami berharap masih dapat dikendalikan dengan beberapa strategi yang dijalankan. Semoga kondisi ini tidak berlangsung berkepanjangan," pungkasnya.

Untuk diketahui, saat ini hampir di seluruh industri farmasi Indonesia, porsi bahan baku aktif farmasi ( Active Pharmaceutical Ingredients/ API) impor masih mencapai 88-90% dari total bahan baku aktif.

Baca Juga: Simak Jurus Phapros (PEHA) Demi Capai Target Penjualan Dobel Digit di Tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×