Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DPP Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) mengatakan, pelemahan rupiah akan memberi pengaruh yang signifikan pada bisnis di bidang pelayaran.
Darmansyah Tanamas, Wakil Ketua Umum INSA mengatakan, pelemahan rupiah tentunya membawa dampak bagi perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran karena masih banyak perusahaan yang mendapatkan pinjaman dari bank dalam bentuk dollar AS.
“Pasti berdampak. Karena pinjaman dari bank itu sebagian besar dalam bentuk dollar AS. Bagi pelaku-pelaku besar pelayaran yang usahanya di Indonesia, serta bayar dengan rupiah pasti akan terkena imbas, karena untuk bayar bunga harus pakai dollar,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (5/9).
Menurutnya, hal tersebut tentu akan berimbas pada laba bersih perusahaan yang bisa tergerus. Dampaknya pelemahan rupiah memang cukup signifikan, apalagi struktur biaya dari bisnis pelayaran terdiri dari biaya investasi dan bahan bakar.
“Untuk besarnya, ya dibandingkan saja. Kalau kemarin diferensiasinya 11% maka dampaknya bisa 10%,” tuturnya.
Selain itu, tambah Darmansyah perusahaan juga melakukan pembelian suku cadang yang sebagian besar masih impor.
“Kalau impor dan rupiah melemah, otomatis biaya yang kita gunakan lebih besar, makanya struktur-struktur ini memang sangat diperhatikan dan menjadi konsen kami ” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News