Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salman El Farisy mendapat kepercayaan pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) untuk menduduki kursi direksi. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) GIAA yang digelar pada Jumat (12/8) menyetujui penunjukan Salman El Farisy sebagai Direktur Human Capital GIAA yang baru.
Dengan jabatan tersebut, Salman menggantikan Aryaperwira Adileksana yang telah menjabat Direktur Human Capital periode 2020-2022.
Keputusan ini diumumkan oleh Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra dalam acara konferensi pers usai RUPST yang dihadiri atau diwakili oleh 23.147.331.000 lembar saham atau 89,42 persen dari keseluruhan pemegang saham itu.
“Mudah-mudahan nanti dengan datangnya saudara Salman, (Salman) akan meneruskan apa yang telah dilakukan saudara Arya dengan baik dan kami berharap ini menjadi pemicu juga untuk pemicu juga untuk perbaikan kinerja perseroan ke depan,” ujarnya, Jumat (12/8).
Salman bukan orang baru di industri penerbangan. Mengutip pemberitaan Kompas.com, Salman pernah menjabat sebagai Corporate Lawyer Lion Air Group pada periode 2012-2021.
Baca Juga: Ada Risiko Pailit, Garuda (GIAA) Geber Penerbitan 351,8 Miliar Saham Baru
Beberapa jabatan lainnya yang juga pernah dia duduki antara lain meliputi jabatan Direktur Utama PT Enam Tujuh Multi Karya bidang Usaha Pengelola SDM pada 2014-2017, Tenaga Ahli Hukum Kementerian ESDM sejak 2014-2017, Tenaga Ahli Hukum PT Krakatau Steel Tbk periode 2020-2022, dan lain-lain.
Dengan bergabungnya Salman di jajaran direksi GIIA, maka susunan Direksi Garuda Indonesia saat ini adalah sebagai berikut:
- Direktur Utama: Irfan Setiaputra
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
- Direktur Niaga dan Layanan: Ade R. Susardi
- Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
- Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
- Direktur Human Capital: H. Salman El Farisy
Sementara itu, jajaran komisaris GIAA masih sama seperti sebelumnya, yakni
- Komisaris Utama: Timur Sukirno
- Komisaris: Chairal Tanjung
- Komisaris Independen: Abdul Rachman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News