kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.499   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.699   70,40   0,92%
  • KOMPAS100 1.077   10,50   0,99%
  • LQ45 782   12,20   1,58%
  • ISSI 264   0,53   0,20%
  • IDX30 406   6,07   1,52%
  • IDXHIDIV20 472   4,64   0,99%
  • IDX80 119   1,25   1,07%
  • IDXV30 129   -1,04   -0,80%
  • IDXQ30 132   1,79   1,38%

Saat Menteri Basuki blusukan ke proyek Bendung Karet Semarang tengah malam


Minggu, 30 September 2018 / 06:53 WIB
Saat Menteri Basuki blusukan ke proyek Bendung Karet Semarang tengah malam
ILUSTRASI. Basuki Hadimuljono-Integrasi tol JORR diberlakukan akhir September 2018


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEMARANG. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau proyek Bendung Karet di Sungai Kanal Banjir Barat (KBB), Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/9). Uniknya, kunjungan ke lapangan dilakukan saat malam hari.

“Semalam sudah lihat di Sungai KBB, pembangunan Bendung Karet sudah 50%,” ujar Basuki, seusai berbicara pada Seminar Nasional Universitas Diponegoro di Semarang, Sabtu (29/9).

Basuki mengatakan, pembangunan Bendung Karet di Sungai KBB itu tuntas di satu bagian. Namun di bagian lain akan dikerjakan hingga tiga bulan ke depan. Menurut dia, sebagian karet di bendung itu sudah dipasang. Sisanya, akan dipasang ketika pembangunan sisi lain telah selesai.

“Dari 4 karet itu, 2 sudah terpasang, Selasa nanti dibuka cover dump-nya dan dibangun sebelahnya lagi. Nanti sekitar Januari 2019 sudah jadi,” tambahnya.

Untuk pengerjaan bendung karet itu, kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pewali Juwana menyediakan anggaran Rp 170 miliar. Sementara untuk proyek normalisasi Sungai Kanal Banjir Timur (KBT) tahap I telah mencapai 40%. Proyek pelebaran sungai itu terus dikerjakan hingga kini.

“Untuk KBT, tadi dilapori asisten Setda, sudah sekitar 40%,” sebut Basuki. Pembangunan Bendung Karet di Sungai KBB diyakini akan bermanfaat bagi masyarakat di Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Selain dapat mengendalikan banjir, Bendung Karet juga dapat menjaga debit air di wilayah itu sehingga bisa juga dipakai untuk kegiatan pariwisata. Air yang terjaga ini bisa menjadi suplai air bersih bagi PDAM Tirta Moedal Semarang. (Kontributor Semarang, Nazar Nurdin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tengah Malam, Basuki Tinjau Pembangunan Bendung Karet Semarang"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×