Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona (Covid-19) tak memukul seluruh sektor industri dan bisnis. Ada sejumlah sektor yang justru terpacu, seperti industri teknologi dan telekomunikasi. Wifi Republic menjadi salah satu perusahaan yang ikut mencuil peningkatan bisnis di tengah covid-19.
Semenjak aktivitas masyarakat yang kini lebih banyak dilakukan dari rumah, terutama belajar dan bekerja, Wifi Republic mengklaim mengalami lonjakan trafik sekitar 10% setiap bulannya.
"Untuk saat ini permintaan cukup banyak, terutama dari existing customer yang pernah memakai Wifi Republic. dan trennya user kami selalu bertambah setiap bulannya," ujar Firman Raditya, CEO Wifi Republic kepada kontan.co.id, Jumat (17/7).
Baca Juga: Fokus perluas jaringan dan bangun infrastruktur, Biznet anggarkan capex US$ 100 juta
Firman menjelaskan, untuk tarif layanan Wifi Republic bervariasi mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 300.000 dengan kecepatan up to 20 mbps - 25 mbps. "Untuk layanannya kami menyediakan customer service 24 jam dan customer service kami real human," katanya.
Ia juga menggambarkan kondisi peningkatan tertinggi berada di daerah DKI Jakarta dan Tangerang. Sejauh ini, Wifi Republic menyediakan stok tambahan modem untuk mengantisipasi lonjakan pengguna dan memperkuat tim terutama dibagian operasional.
Menurutnya, sejauh ini jaringan Wifi Republic stabil di hampir setiap lokasi di Indonesia. "Modem kami menggunakan teknologi autoswitch. Jadi jika terjadi gangguan jaringan di suatu tempat, modem kami bisa berpindah jaringan dengan cepat ke jaringan lain yang lebih stabil," ujar Firman.
Sampai saat ini, Wifi Republic mengalami peningkatan jumlah pemasangan wifi baru sekitar 10%-20%. Wifi Republic juga memberikan biaya pemasangan gratis untuk semua pemesanan dan masih ada diskon-diskon bulanan lainnya yang ditawarkan hingga 50%.
Firman mengatakan, pihaknya mengalami peningkatan pendapataan 10%-20% sampai saat ini. Untuk ekspansi di tahun ini pihaknya akan fokus kepada layanan internet dalam negeri karena menurutnya, internet luar negeri masi menunggu dan melihat situasi pandemi corona.
Sampai saat ini, Wifi Republic telah merealisasikan ekspansi penambahan operasi di beberapa wilayah kota di Indonesia. "Kami optimistis akan mengalami peningkatan di semester II," katanya.
Wifi Republic memfokuskan diri pada pelayanan pelanggan dan memastikan agar semua pelangganan dilayani dengan real customer service. Firman optimistis sampai akhir tahun akan ada peningkatan. "Tetapi kami juga realistis di tahun masa-masa pandemi ini kami akan sangat berhati hati dalam ekspansi," ujar Firman.
Baca Juga: Telkomsel garap pasar home broadband berbasis nirkabel yang dipasarkan ke 50 kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News