Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran pers, Senin (1/2/2021), mengatakan bahwa salah satu syarat adalah calon penumpang dalam kondisi sehat.
Calon penumpang juga dilarang merokok, makan dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pengambilan sampel napas.
Selain itu, calon penumpang juga wajib memperlihatkan tiket saat mendaftarkan diri untuk pemeriksaan GeNose.
“Untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19, calon penumpang harus dalam kondisi sehat, telah memiliki tiket, serta dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih), selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel napas,” kata Joni.
Baca Juga: Ada GeNose di stasiun, bagaimana nasib rapid test antigen?
Tahapan pemeriksaan
Sebelum melakukan pemeriksaan, Joni melanjutkan, calon penumpang diharuskan mengantre dan mendaftarkan diri secara tertib. Saat pendaftaran, calon penumpang diharuskan menyiapkan tiket KA jarak jauh atau kode booking yang sudah dibayarkan lunas, dan kartu identitas asli.
Calon penumpang juga akan langsung melakukan pembayaran saat pendaftaran.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan, pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose menurut rencana dipatok tarif Rp 20.000.
Baca Juga: Aturan perjalanan kereta api berubah, GeNose bisa gantikan PCR dan rapid test antigen
"Katakanlah (harga tiket kereta) Jakarta-Bandung Rp 100.000, kalau mesti tes antigen Rp 100.000 lagi kan mahal. Dengan GeNose ini harganya hanya Rp 20.000," ujar Budi, Sabtu (23/1/2021).