kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saka Energi pakai sistem keamanan siber BlackBerry


Rabu, 06 Desember 2017 / 17:46 WIB
Saka Energi pakai sistem keamanan siber BlackBerry


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BlackBerry Limited meluaskan pasar bisnis dengan menggarap sektor produk perangkat lunak (software) dan keamanan siber (cyber security). Seperti pada hari ini (6/12) perusahaan asal Kanada tersebut mengumumkan kerja sama dengan PT Saka Energy untuk menggunakan solusi Blackberry Unified Endpoint Manaher (UEM).

Ini merupakan kolaborasi antara BlackBerry dengan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara yang merupakan anak usaha PGN. Nantinya ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan memungkinkan manajemen, staf dan klien untuk berbagi informasi dengan aman.

Alex Manea, Chief Security Officer Blackberry Limited mengatakan, ini merupakan kerja sama perdana dengan PGAS Telekomunikasi dan juga proyek pertama di sektor minyak dan gas Indonesia menggunakan UEM.

Teknologi BlackBerry UEM  merupakan teknologi terbaru milik BlackBerry yang memungkinkan mengelola perangkat dengan aman di platform seperti Android, Samsung KNOX, iOS, Windows 10, OS X dan Blackberry 10. Yang jelas, Blackberry bisa menangkal serangan siber untuk segmen minyak dan gas.

"Peretas memang tidak menargetkan secara langsung bisnis tertentu, mereka hanya berpikir menyerang untuk mendapatkan uang saja," katanya, Rabu (6/12).

Tumbur Parlindungan, CEO PT Saka Energi mengatakan, untuk menyukseskan transformasi digital, perusahaannya perlu untuk memobiliasi tenaga kerja dan mendorong kepuasan serta efisiensi bisnis. Hal ini dilakukan dengan melindungi semua informasi bisnis yang sensitif dan menjaga keselamatan semua staf.

"Kami memilih BlackBerry UEM dan PGASCOM karena bersama-sama, mereka dapat memberikan kerahasiaan informasi di setiap tingkat, dengan dukungan dan keahlian terintegrasi yang betul-betul memahami kompleksitas bisnis kami secara keseluruhan," ujarnya dalam siaran pers.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×