kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,27   -11,24   -1.20%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Salak pondoh tembus pasar Selandia Baru


Kamis, 23 Maret 2017 / 23:48 WIB
Salak pondoh tembus pasar Selandia Baru


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Buah salak Indonesia, jenis pondoh berhasil menembus ketatnya standar produk impor di Selandia Baru. Dengan hasil ini, salak Indonesia resmi masuk pasar negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik Selatan itu.

"Buah salak pondoh kualitasnya baik, rasanya enak, daging buahnya manis, garing, dan aromanya sedap," ujar Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kemtan) melalui siaran pers, Rabu (23/3).

Ia menilai keberhasilan salak pondoh menembus pasar Selandia Baru merupakan prestasi tersendiri. Selama ini, Selandia Baru dikenal memiliki standar phytosanitary tinggi. Tak mudah bagi produk pertanian negara lain masuk ke negara penghasil kiwi ini. Negara pengekspor harus memastikan produknya memenuhi Import Health Standard (IHS). Setelah memenuhi syarat tersebut, barulah Phytosanitary Certificate (PC) diterbitkan.

Banun berharap, keberhasilan salak pondoh ini mampu membuka peluang produk pertanian lainnya. Salak pondoh diklaim bebas bahan kimia, karena tumbuh di lereng Merapi yang memiliki tanah vulkanik dan pupuk organik.

Hingga saat ini, salak Indonesia telah menembus 29 negara nyaris tanpa hambatan. Beberapa negara seperti China, Kamboja, Saudi Arabia, Singapura dan Belanda menjadi negara terbesar pengimpor salak Indonesia.

Data Kemtan menunjukkan selama dua tahun terakhir, ekspor salak mengingkat 4,24%. Tahun 2015, volume ekspor sebesar 758.656 kilogram (kg). Pada tahun 2016 sebesar 790.888 kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×