Reporter: Noverius Laoli | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Persaingan bisnis di sektor logistik semakin meruncing menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada awal Januari 2016 mendatang. Berbagai industri berlomba ingin menguasai pasar Asean dengan segala kemampuan dan kelebihan yang dimiliki.
Salah satunya adalah PT Kamadjaja Logistics. Perusahaan penyedia layanan logistik terpadu ini ingin menguasai pasar logistik MEA yakni K-Log Park di Cibitung, Jawa Barat. Kawasan ini dibangun di atas lahan 180.000 meter per segi dengan nilai investasi lebih dari Rp 500 miliar.
Ivan Kamadjaja, Chief Executive Officer (CEO) PT Kamadjaja Logistics mengatakan, perusahaan yang dia pimpin telah siap memenangkan persaingan di sektor logistik menjelang diberlakukannya MEA. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan membangun sistem terintegrasi berbasis teknologi untuk menguasai pasar logistik ASEAN.
Ivan bilang, MEA menjadi kesempatan yang baik bagi Kamadjaja untuk memperluas jangkauan pemasaran. Pasalnya hambatan perdagangan makin berkurang dan nyaris tidak ada.
"Saya yakin, kondisi ini akan berdampak pada peningkatan ekspor, yang berujung pada peningkatan Gross Domestic Product Indonesia,” kata Ivan dalam keterangan tertulis, Senin (16/3).
Menurut Ivan, Kamadjaja terus berbenah diri memperluas jaringan logistik, keterampilan tenaga kerja, serta menjalin kerja sama sinergis dengan para mitra di bidang transportasi untuk memastikan sistem logistik makin efektif dan efisien. Ia menilai MEA merupakan bentuk realisasi dari sebuah integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara, yang nantinya akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi sektor logistik dalam negeri untuk meningkatkan jangkauannya ke negara-negara anggota ASEAN.
Salah satu langkah konkret yang ditempuh Kamadjaja adalah membangun K-Log Park di Cibitung, Jawa Barat. Kawasan ini berdiri di atas lahan seluas 180.000 meter per segi merupakan kompleks logistik terpadu dan terbesar di Indonesia. K-Log Park ini menyediakan solusi logistik terlengkap, mulai dari warehousing dan distribution, domestic dan international freight forwarding, land transport, container yard, toll manufacturing and value added service di bawah satu atap.
Ivan mengatakan, Kawasan K-Log Park Cibitung yang dibangun dengan nilai investasi lebih dari Rp 500 miliar, dapat memainkan peran strategis sebagai Integrated Logistics Hub, yang mampu menyinergikan serta meningkatkan mutu layanan logistik di Tanah Air.
"Kami menyediakan jaringan supply chain kompetitif dan paling lengkap di Indonesia untuk mempermudah customer dan principal Kamadjaja Logistics menjalankan roda bisnisnya," katanya.
Sebelumnya, PT Kamadjaja Logistics telah membangun fasilitas serupa yaitu K-Log Park Medan (Sumatera Utara) dan K-Log Park Surabaya (Jawa Timur). Selain itu, PT Kamadjaja Logistics juga memiliki 22 distribution center yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ivan optimistis, kehadiran K-Log Park Cibitung dapat menekan sistem supply chain yang panjang menjadi one stop logistics solutions di bawah satu atap. Keberadaan K-Log Park Cibitung juga dapat menekan mahalnya biaya logistik di Indonesia yang berada pada kisaran 22% hingga 27%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News