kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sampoerna Agro optimistis target produksi CPO tahun ini tercapai


Rabu, 31 Oktober 2018 / 22:02 WIB
Sampoerna Agro optimistis target produksi CPO tahun ini tercapai
ILUSTRASI. Panen kelapa sawit


Reporter: Annisa Maulida | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) memprediksi, kinerja mereka yang terkendala di kuartal III 2018 akan lebih baik di kuartal IV dan bisa mencapai target tahunan perusahaan pada akhir tahun. Fokus utama tahun ini yaitu dari aspek kinerja operasional, salah satunya volume produksi.

Head of Investor Relations SGRO Michael Kesuma menjelaskan, berdasarkan data SGRO dari Januari sampai September 2018 produksi minyak sawit mencapai 289.484 ton. Proyeksi produksi Crude Palm Oil (CPO) pada kuartal IV 2018 sekitar 80 ribu-100 ribu ton dari target 370 ribu-390 ribu ton tahun ini.

“Ada peningkatan persediaan di kuartal III 2018 dan itu bisa sangat membantu untuk realisasi penjualan pada kuartal IV, sehingga kinerja usaha kami saat akhir tahun akan dibantu oleh jumlah persediaan ini. Sedangkan untuk prediksi keuangan belum bisa diketahui karena tergantung pada harga komoditas,” lanjutnya kepada Kontan.co.id, Rabu (31/10).

Namun Michael mengatakan, untuk volume produksi pada kuartal IV akan mulai melambat karena siklus sawit mulai turun. Tapi dengan adanya persediaan minyak sawit pada kuartal III hingga 134.268 meningkat 54% dibandingkan kuartal II tahun 2018, diharapkan dapat mengisi penurunan tersebut dan bisa direalisasikan sebagai volume penjualan.

“Panen pada kuartal III 2018 tidak semuanya direalisasikan pada periode yang sama. Karena dari sisi logistik secara nasional mengalami kendala. Kami berharap di kuartal IV akan semakin membaik,” ujarnya.

Menjaga kinerja agar tidak menurun, SGRO berupaya untuk memaksimalkan kinerja operasional melalui praktik pengelolaan kebun dengan memastikan volume produksi optimal, kondisi logistik di Indonesia diharapkan lebih membaik sehingga kegiatan penjualan akan tetap lancar, dan tetap bijaksana dalam manajemen keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×