Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 600 miliar hingga Rp 800 miliar pada tahun ini. Belanja modal ini kurang lebih sama dengan nilai capex pada tahun lalu.
Head of Investor Relations Sampoerna Agro Michael Kesuma mengatakan, serapan belanja modal sampai September 2018 sebesar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar. Ia bilang, penggunaan belanja modal pada tahun ini akan banyak dialokasikan untuk perawatan tanaman sawit,
“Tapi secara presentasi antara aset perkebunan dan aset tetap masih banyak untuk aset perkebunan. Kalau tahun lalu, per September belanja modal untuk aset perkebunan sebesar 55% dan sisanya untuk aset tetap,” kata Michael usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Rabu (27/2).
Ia menambahkan, alokasi capex untuk aset tetap digunakan untuk pengembangan infrastruktur seperti untuk perbaikan jalanan, pabrik, perumahan karyawan, jembatan, dan lainnya. Sumber dana sebagian besar dari operasional perusahaan dan selebihnya atau sekitar 20% hingga 30% dari pinjaman bank.
Sementara itu, kata Michael, pada tahun ini mereka belum ada rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik kelapa sawit. Pasalnya, pada tahun 2018 mereka baru saja melakukan penambahan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 30 ton per jam yang kemungkinan mampu ditingkatkan menjadi 45 ton perjam.
Sehingga, apabila ditotal mereka memiliki total kapasitas sebesar 515 ton per jam dari seluruh pabrik kelapa sawit yang mereka miliki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News