kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Samsung belum akan realisasikan pabrik ponsel


Selasa, 12 November 2013 / 15:21 WIB
Samsung belum akan realisasikan pabrik ponsel
ILUSTRASI. Daging merah perlu diawetkan agar tak membusuk


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Meskipun Pemerintah Indonesia sudah meminta agar Samsung Electronic mau mendirikan pabrik ponsel di Indonesia, tapi produsen elektronik asal Korea Selatan itu tampaknya belum memberikan sinyal untuk mendirikan pabrik ponselnya di sini.

Hal itu diungkapkan oleh Budi Darmadi Dirjen Industri Unggul Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian. Menurut Budi, Samsung melalui anak usahanya di Indonesia yakni PT Samsung Elektronik Indonesia belum berencana untuk mendirikan pabrik ponsel. "Kalau handphonenya belum ada rencana," kata Budi, Selasa (12/11).

Menurut Budi meskipun belum melakukan ekspansi ke Indonesia tetapi pemerintah tetap membuka peluang bagi Samsung untuk berinvestasi. "Indonesia selalu membuka peluang besar," tuturnya.

Seperti diketahui bahwa produk Samsung yang lainnya, seperti televisi, air conditioner, mesin cuci, video recorder dan lainnya sudah diproduksi di indonesia. Hanya untuk handphone saja yang belum diproduksi di Indonesia. Padahal ponsel Samsung termasuk salah satu ponsel yang penjualannya tertinggi di Indonesia.

Sekedar informasi pada tahun 2012 yang lalu Samsung membuat pabrik dan memproduksi produk ponsel di Vietnam. Isu yang beredar, di 2013 ini Samsung berencana untuk membuka pabrik di Indonesia. Namun tahun 2-13 yang sudah tinggal kurang dari dua bulan ini, belum juga ada kepastian Samsung untuk merealisasikan investasi pabriknya.

Bahkan, pada September 2013 kemarin, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sudah berkunjung langsung ke markas Samsung Electronic, di Seol Korea Selatan untuk "merayu" Samsung Electronic agar mau memproduksi ponselnya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×