Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Moncernya pasar komputer jinjing bikin produsen elektronik ramai-ramai melebarkan sayapnya ke bisnis ini; tak terkecuali PT Samsung Electronics Indonesia yang beberapa waktu silam merilis notebook dan netbook Shark.
Laptop dengan warna putih gading dan hitam ini menawarkan bentuk yang ramping serta desain yang unik. Budi Santoso, Kepala Grup Bisnis Teknologi Informasi (TI) Samsung mengatakan, bagian luar laptop juga dilapisi dengan rangka luar yang kuat dan tahan gores.
"Samsung Shark Notebook SF410 dan netbook NF210 merupakan laptop pertama Samsung yang dipasarkan di Indonesia," kata Budi dalam rilis yang diterima KONTAN belum lama ini.
Samsung menjual notebook Shark seharga US$ 1.099 dan netbook Shark seharga US$ 399 hingga US$ 429. Notebook Shark menerapkan prosesor dual core Intel Core i5 yang mengedepankan solusi hibrid lewat pengunaan dua kartu grafis. Kartu dari Intel memberikan ketahanan pada baterai, sementara kartu dari nVidia dapat meningkatkan kualitas multimedia.
"Hal ini mendukung aktivitas pemakai yang sering menampilkan multimedia namun ingin baterai tahan lama," terang Budi.
Notebook Shark menggunakan baterai premium Lithium Polymer yang bisa tahan 7,5 jam. Selain itu, Shark memberikan kenyamanan dengan fitur express charging. Fitur ini berfungsi mengurangi waktu pengisian baterai menjadi dua hingga tiga jam jadi memudahkan pengguna yang sering berpindah tempat.
Shark juga mencaplok teknologi Samsung Fast Start yang memungkinkan konsumen membuka tampilan dalam hitungan detik. Notebook ini juga menyediakan fitur USB sleep & charge yang membuat konsumen bisa menghubungkan perangkat eksternal dengan koneksi USB untuk mengisi bateari tanpa harus menyalakan notebook.
Sementara netbook Shark hadir dalam ukuran 11x7x1 inci. Ukurannya yang langsing bikin netbook ini mudah dibawa ke mana saja. Netbook Shark menggunakan prosesor Intel Atom N550 dengan memori penyimpanan 250 gigabyte (GB) dan RAM 1 GB. Netbook ini dijual dengan sistem operasi Windows 7. Netbook Shark memiliki sistem koneksi wifi, bluetooth, slot media, dan USB.
"Untuk menjawab kebutuhan konsumen akan aktivitas online yang tinggi, netbook ini juga menghadirkan fitur Phoenix Hyperspace Software Boot yang memungkinkan konsumen online sambil melakukan sejumlah tugas lainnya," kata Budi. Netbook ini didukung oleh baterai yang tahan hingga 14 jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News