Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana merampungkan satu proyek akuisisi di akhir tahun ini. Bani Mualana Mulia, Direktur perseroan mengatakan bahwa finalisasi akuisisi sempat bergeser yang semula diperkirakan pada paruh pertama tahun ini menjadi kuartal terakhir 2018.
"Saat ini sudah lebih terang, kami harapkan sebelum 2018 berakhir akuisisi selesai," sebutnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/10). Mengenai detil perusahaan yang diakuisisi tersebut, Bani enggan membeberkannya saat ini.
Yang jelas jika akuisisi terjadi, efek yang didapati ialah perseroan akan mendapat tambahan keuntungan dari perusahaan yang diakuisisi tersebut. Nantinya di 2019, kata Bani, efisiensi akan lebih maksimal serta volume di pelabuhan SMDR pun diharapkan jadi optimal.
Sebelumnya, SMDR memang dikabarkan akan melakukan akuisisi terminal baru dan pengembangan terminal yang sudah beroperasi. Untuk akuisisi terminal baru fokus utamanya adalah wilayah timur Indonesia.
Sekadar catatan pada kuartal-I 2018 lalu perseroan telah mengakuisisi PT Adib Cold Logistics (ACL Cold Chain Logistics) dengan nilai Rp 115 miliar. Akuisisi ini dilakukan bersama dengan mitra JWD Logistics dari Thailand. PT Adib Cold Logistics merupakan bisnis cold storage yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Tak berhenti di akuisisi, SMDR juga gegol melakukan ekspansi di sektor lainya seperti pengembangan depo kontainer yang total investasinya sebesar US$ 13 juta. Investasi itu untuk keperluan penambahan lahan 10,6 hektare (ha).
Dengan begitu, total lahan yang dimiliki SMDR naik dari 33,6 hektare menjadi 44,5 hektare. SMDR terus meningkatkan aset properti yang sudah dimiliki dan tak menutup kemungkinan untuk mengambil aset-aset lain yang baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News