kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sandiaga Uno berharap desa wisata jadi lokomotif perekonomian


Sabtu, 01 Mei 2021 / 21:52 WIB
Sandiaga Uno berharap desa wisata jadi lokomotif perekonomian
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif Sandiaga Uno menunjukkan Golok Ciomas cenderamata khas Banten


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap desa wisata jadi lokomotif kebangkitan perekonomian khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sandiaga Uno menjelaskan, program penobatan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 menjadi salah satu cara untuk memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.

Menparekraf Sandiaga menyebut bahwa program tersebut dilakukan guna menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia dan berdaya saing.

Baca Juga: Kunjungan turis asing ke Indonesia kembali dibuka pada Juni-Juli 2021

"Desa wisata merupakan potensi yang perlu dikembangkan dan diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sehingga memiliki daya saing serta menjadi lokomotif kebangkitan perekonomian di sektor parekraf di tengah pandemi," katanya dalam keterangan tertulis, sabtu (1/5).

Menparekraf Sandiaga menjelaskan sesuai RPJMN 2020 - 2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Namun diharapkan bisa melebihi target yang dicanangkan mengingat besarnya potensi desa wisata terdapat di 74 ribu desa di Indonesia.

"Kami memetakan ada 1.200 potensi desa wisata di tanah air yang siap dikembangkan secara berkelanjutan karena memiliki nilai kearifan lokal dan budaya yang kuat. Ini menjadi target kita ke depan,” lanjutnya.

Selain itu Menparekraf Sandiaga  menjelaskan secara umum desa wisata terklasifikasi dalam tiga kategori. Pertama adalah rintisan, desa wisata maju dan berkembang, serta desa wisata mandiri yakni desa wisata yang sudah mampu melakukan inovasi masyarakat dalam pengembangan potensi desa menjadi unit kewirausahaan mandiri.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×