Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Jaringan hotel di bawah bendera Santika Indonesia Hotels & Resorts terus berekspansi. Yang terbaru, Santika dikabarkan akan mengoperasikan satu hotel di Bintaro, Jakarta Selatan, yang sekarang masih dalam proses pembangunan.
Rudy Setiawan, Director of Hotels & Resorts Development PT Grahawita Santika selaku induk usaha Santika Indonesia Hotels & Resorts mengakui rencana tersebut. "Ada investornya, kami hanya sebagai operator," jelasnya kepada KONTAN, Senin (16/4).
Sayangnya, Rudy belum bersedia memberi tahu identitas investor hotel tersebut. "Informasinya belum dirilis," ujarnya singkat.
Manajemen Santika Indonesia Hotels & Resorts yang dihubungi KONTAN pun masih tertutup mengenai hotel Bintaro. Yang jelas, rencana pembukaan hotel Santika yang terdekat adalah tanggal 19 April mendatang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Ini merupakan hotel yang ke-44 di bawah jaringan Santika.
Sejak awal tahun, Santika Indonesia Hotels & Resorts sudah meresmikan dua hotel baru, yaitu Amaris di Jalan Tendean, Jakarta Selatan, serta Santika Premiere di Medan. Hotel Santika Premiere ini disebut-sebut sebagai hotel terbesar yang dimiliki jaringan Santika, lantaran punya convention hall yang bisa menampung hingga 4.000 orang.
Sampai dengan akhir 2012, anak usaha Kompas Gramedia Group ini berencana menggenapi jaringan hotelnya menjadi 60 unit. Seperti dikutip dari situs resminya, ada 18 hotel yang akan dibuka tahun ini, yang terdiri dari 7 Santika dan 11 Amaris.
Sementara itu, Jones Lang LaSalle (JLL) memproyeksi, di Jakarta saja akan ada tambahan 3.698 kamar hotel sepanjang tahun 2012-2014. Jumlahnya bertambah 14% dari total pasokan per akhir 2011 yang tercatat sebanyak 26.011 kamar.
"Pasokan hotel baru akan didominasi hotel ekonomis dan kelas menengah," ujar Senior Vice President JLL, Corinna Toh dalam risetnya. Pasokan hotel baru ini datang dari merk internasional seperti Ibis, Mercure, Novotel, dan Holiday Inn, serta merk lokal seperti Amaris.
Berdasarkan lokasinya, pasokan hotel baru masih didominasi Jakarta Selatan sebanyak 48%, diikuti Jakarta Pusat 43%, Jakarta Timur 7%, dan Jakarta Utara 2%. Tidak ada pasokan baru di wilayah barat Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
