kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Grahawita Santika akan bangun 20 hotel tahun ini


Senin, 30 Januari 2012 / 19:19 WIB
Grahawita Santika akan bangun 20 hotel tahun ini
ILUSTRASI. 5 Prinsip utama yang membuat Mark Zuckerberg sukses, apa saja? Sumber: theverge.com


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Edy Can


JAKARTA. Jaringan hotel di bawah bendera PT Grahawita Santika terus melanjutkan ekspansi bisnisnya. Tahun 2012 ini, pemilik Hotel Santika dan Amaris ini berencana menambah 20 hotel lagi.

Rinciannya, Grahawita Santika akan membuka tujuh Santika, satu Santika Premiere dan 12 Amaris. Sejak awal tahun ini sampai sekarang, sudah ada dua hotel baru yang dibuka, yaitu Amaris di Thamrin City, Jakarta dan Santika di Bengkulu.

Kalau tidak ada aral melintang, Santika Premiere di Medan rencananya akan diluncurkan pekan depan. Artinya, sampai akhir tahun ada 17 hotel lagi yang akan dibuka, yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Asal tahu saja, ketiga brand hotel yang dimiliki perusahaan ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda. Santika dan Santika Premiere masing-masing berbintang tiga dan empat, sedangkan Amaris merupakan budget hotel berbintang dua.

Beberapa kota yang sebelumnya belum dijamah Grahawita Santika juga masuk dalam rencana ekspansi perusahaan tahun ini, antara lain Tangerang, Depok, Purwokerto, Lombok, Palu, Palembang, Malang, Bekasi, dan Batam. Menurut Director of Hotels and Resorts Development Grahawita Santika Rudy Setiawan, kawasan Jabodetabek sebenarnya masih menyimpan banyak potensi untuk membangun hotel baru.

Rudy bilang, tahun ini lebih banyak Amaris yang dibangun ketimbang Santika, karena waktu pembangunan budget hotel ini memang lebih sebentar. "Kalau mulai bangun tahun ini saja sudah bisa operasi d akhir tahun," ujar Rudy kepada KONTAN, Senin (30/1). Sebagai perbandingan, pembangunan Hotel Amaris memakan waktu sembilan sampai sepuluh bulan, sedangkan Santika bisa 15 bulan sampai 18 bulan.

Rudy menghitung biaya untuk pembangunan Amaris yang terdiri 80 kamar berkisar Rp 21 miliar hingga Rp 22 miliar per hotel. Sedangkan untuk membangun Santika dan Santika Premiere yang memiliki 100 kamar, investasi masing-masing diperkirakan sebesar Rp 40 miliar dan Rp 55 miliar per hotel. Investasi ini belum termasuk untuk membeli tanah.

Selain Santika dan Amaris, Grahawita Santika sebenarnya juga mengelola butik vila dengan brand The Royal Collection di Bali. Menurut Rudy, tingkat okupansinya lebih tinggi, bisa mencapai 75% sampai 80%. Namun demikian, hingga kini belum ada rencana menambah The Royal Collection lagi. Saat ini dua The Royal Collection sudah hadir di Seminyak, dan dua lagi di Ubud.

Saat ini anak perusahaan Kompas-Gramedia ini sudah mengoperasikan 42 hotel di 20 kota di Indonesia. Rinciannya, 19 Amaris, 20 Santika, dan tiga The royal Collection.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×