Reporter: Petrus Dabu | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Santos Indonesia, anak perusahaan minyak dan gas asal Australia, Santos, akan mengoperasikan lapangan gas Wortel di lepas pantai Sampang, Madura Desember tahun ini. Mereka akan menghasikan gas sekitar 50 juta kaki kubik per hari atau 50 mmscfd.
Arie Nauvel, Manager External Relations Santos Indonesia, menjelaskan, akan menjual produksi gas itu ke Indonesia Power Grati, Jawa Timur. Menurut Arie, pihaknya sudah meneken perjanjian jual beli gas dengan Indonesia Power Grati sebanyak 30 mmscfd.
Sisanya, Santos Indonesia menjual sebanyak 17 mmscd ke sebuah badan usaha milik daerah (BUMD) Kabupaten Sampang dan 3 mmscfd dengan BUMD Kabupaten Pasuruhan. "Perjanjian jual beli gas dengan kedua BUMND itu baru akan ditandatangani dalam waktu dekat ini," jelas Arie, tanpa merinci nama perusahaan itu, Senin (17/10).
Arie enggan mengungkapkan harga jual gas dari lapangan ini kepada pembelinya."Saya tidak bisa men-disclose harganya," tandasnya.
Gde Pradyana, kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), mengatakan harga jual gas dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas memang tidak bisa diumumkan sebelum ada persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penetapan harga jual gas domestik adalah kewenangan Kementerian ESDM. "Harga gas biasanya tidak kita di-disclose karena punya nilai komersial yang tinggi," ujar Gde.
Gde menambahkan, distribusi gas dari blok Wortel ke Indonesia Power menggunakan pipa yang sudah terpasang dari lapangan Oyong ke Grati, Pasuruan sepanjang 60 km. Dengan demikian, distribusi itu tinggal menghubungkan lapangan Oyong dengan Wortel. "Nantinya tinggal dibangun pipa dari lapangan wortel ke platform di lapangan Oyong sepanjang 9,6 km,”ujarnya.
Catatan saja, Santos Indonesia mengoperasikan tiga lapangan migas di Jawa Timur. Selain di blok Wortel, juga di lapangan gas Maleo di Kabupaten Sumenep dengan kapasitas produksi 120 mmscfd. Santos Indonesia menjual gas dari Maleo ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang selanjutnya dipasok untuk kebutuhan industri di Jawa Timur. Santos juga mengoperasikan lapangan Oyong di Kabupaten Sampang yang memproduksi minyak sekitar 2000 barel minyak per hari (bopd) dan gas sekitar 58 mmscfd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News