kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saratoga berharap Cikapali balik modal 10 tahun


Kamis, 16 April 2015 / 11:26 WIB
Saratoga berharap Cikapali balik modal 10 tahun


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk segera mengoperasikan bisnis pengelolaan jalan tol perdananya, yaitu di rute Cikampek-Palimanan (Cikapali). Saat ini, anak usaha yang mengelola ruas jalan tol ini, PT Lintas Marga Sedaya, tengah melakukan uji kelaikan fungsi dan operasi ruas tol ini.

Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menguji sepanjang 16 kilometer (km), dari total ruas jalan tol sepanjang 116 km. "Hasil sementara, kami mendapat masukan untuk menyempurnakan keselamatan lalu lintas, seperti menambah rambu lalu lintas," kata Hudaya Arryanto, Wakil Direktur Utama Lintas Marga Sedaya, kepada KONTAN, Rabu (15/4).

Nanti, setiap minggu, Lintas Marga Sedaya bakal menjalani uji kelayakan sekitar 20 km hingga 30 km ruas jalan. Hudaya menargetkan, pengujian periodik ini bisa tuntas akhir Mei mendatang.

Meski belum semua ruas jalan tol Cikapali ini selesai, Lintas Marga Sedaya optimistis proses konstruksi bisa selesai saat bersamaan dengan uji kelayakan terakhir. Saat ini proses konstruksi sudah 94%. Kontraktor proyek ini tinggal menyelesaikan sembilan jembatan dan serta pengaspalan ruas jalan sepanjang 15 km-20 km. "Sejauh ini kami sudah menghabiskan sekitar 90% dari total investasi yang disiapkan Rp 12,5 triliun," imbuh Hudaya.

Hudaya memprediksikan, ruas jalan tol ini sanggup menampung hingga tiga kali lipat dari lintas harian rata-rata yang sebanyak 25.000 kendaraan per hari. Hudaya berharap, dengan tarif tol sekitar Rp 87.000, perusahaannya bisa balik modal dalam tempo delapan tahun sampai 10 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×