kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.388   -30,00   -0,18%
  • IDX 7.537   71,97   0,96%
  • KOMPAS100 1.064   14,76   1,41%
  • LQ45 799   11,65   1,48%
  • ISSI 255   1,27   0,50%
  • IDX30 417   4,85   1,18%
  • IDXHIDIV20 475   4,36   0,93%
  • IDX80 120   1,68   1,42%
  • IDXV30 124   1,21   0,99%
  • IDXQ30 133   1,67   1,27%

Sari Roti Serius Membidik Segmen Anak-Anak


Senin, 23 Maret 2009 / 09:56 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo serius membidik segmen anak-anak. Untuk itu, Sari roti akan meluncurkan empat produk baru pada bulan Mei nanti.

Sari Roti berharap, dengan menghadirkan empat produk terbaru yang menyasar anak-anak ini, pangsa pasarnya bisa semakin luas.

Apalagi, selama ini memang belum banyak produsen roti yang menggarap serius pasar ini. "Saya kira, pangsa pasar anak-anak bisa mencapai 45% dari konsumen roti. Tapi, kami belum membuat target muluk sebab kami masih pemain baru di bisnis ini," ujar Yusuf Hady, Manajer Umum PT Nippo Indosari Corpindo.

Untuk memperkuat posisinya di segmen anak-anak, Sari Roti juga akan membuat program kunjungan ke pabrik agar konsumen langsung melihat proses pembuatan roti. "Setiap dua kali seminggu, kami hadirkan 80 anak-anak untuk melihat langsung proses pembuatan roti di pabrik kami di Cikarang," papar Yusuf.

Yusuf mengungkapkan, Sari Roti sengaja menggarap pasar anak-anak lantaran produk mereka mulai dikenal baik oleh anak-anak. Dus, tampaknya, Sari Roti sengaja membuat strategi ini untuk menyiasati kecenderungan konsumsi roti yang turun akibat merosotnya daya beli masyarakat.

Yusuf mengatakan, saat ini distribusi produk Sari Roti masih cukup kuat di pasar modern dan penjaja roti keliling. "Saat ini, fokus kami masih di seputar Jawa, khususnya di Jakarta. Distribusi produk Sari Roti bisa mencapai 150.000 unit per bulan," bebernya, Minggu (22/3).
Tapi ke depan, Sari Roti juga bakal meluaskan pasar ke Pulau Sumatra, khususnya ke kota Medan.

Ketua Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia Chris Hardijaya mengungkapkan, di kota besar, segmen anak-anak memang pas untuk dibidik. Namun, pengusaha mesti jeli melihat selera anak-anak. "Yang pas itu roti isi keju, cokelat, dan stroberi. Kalau mau menargetkan anak-anak, mesti memperbanyak produksi seperti ini," imbuhnya.

Menurut Chris, persaingan di bisnis roti memang tidak seketat persaingan di produk lain. Sebab, setiap produknya mempunyai ciri khas dan rasa berbeda sehingga konsumen mudah mengenali. "Konsumen lebih melihat merek dan akan tertarik jika kemasannya kreatif dan rasanya nikmat," tuturnya.

Saat ini, roti memang sudah dekat dengan masyarakat. Pemasarannya juga mulai meluas sampai ke penjaja keliling. Tapi, penjualan di beberapa kompleks perumahan besar agak susah lantaran penjaja keliling dilarang masuk. "Hampir semua ada portal. Akibatnya, pengusaha lebih susah memasarkan produknya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×