kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sariguna Primatirta (CLEO) Bukukan Laba Bersih Rp 324 Miliar pada Tahun 2023


Selasa, 02 April 2024 / 17:25 WIB
Sariguna Primatirta (CLEO) Bukukan Laba Bersih Rp 324 Miliar pada Tahun 2023
ILUSTRASI. CLEO membukukan laba bersih konsolidasi di angka Rp324 miliar pada tahun 2023


Reporter: Muhamad Aghasy Putra | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) Tanobel Group emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) keluarkan pembukuan pendapatan tahun 2023.

CLEO membukukan laba bersih konsolidasi di angka Rp324 miliar pada tahun 2023, hal tersebut naik progresif sebesar 66% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp195 miliar.

Melisa Patricia selaku CEO CLEO menyatakan bahwa hasil ini disertai perolehan laba yang mengalami penjualan konsolidasi yang naik sekitar 25% dari tahun sebelumnya.

Tahun 2023 mereka berhasil memperoleh pendapatan dengan total 2.09 triliun, sedangkan di tahun 2022 itu di angka 1,67 triliun. Dapat disimpulkan bahwa CLEO secara konsisten mencatat pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dari rata-rata industri yang tumbuh sebesar Rp8%.

Baca Juga: Capai Target Double Digit, CLEO Bukukan Peningkatan Laba 66% di 2023

"Keberhasilan CLEO terus tumbuh dobel digit selama beberapa tahun terakhir ini didukung oleh integrasi ekosistem bisnis Perseroan sehingga lebih efektif dan efisien," kata Melisa.

Untuk memasarkan produknya, CLEO memanfaatkan banyak distributor internal yang tersebar di berbagai pasar tradisional, pusat perdagangan modern, serta Horeca (Hotel, Restoran, dan Café). Selain itu, CLEO juga didukung oleh ratusan ribu mitra-mitra distribusi CLEO.

 

“Tahun ini, Perseroan telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 450 miliar capex konsolidasi,” sebutnya.

Rencananya capex tersebut akan digunakan penambahan pabrik baru (di Palu, Pontianak dan Pekan Baru), pengembangan pabrik eksisting, penambahan mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi dan otomasi, hingga perluasan jaringan distribusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×