kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sarinah Bakal Kerjasama dengan Agung Sedayu Grup, Ini Proyeknya


Minggu, 29 September 2024 / 22:00 WIB
Sarinah Bakal Kerjasama dengan Agung Sedayu Grup, Ini Proyeknya
ILUSTRASI. PT. Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (Cashlez) mulai beroperasi memfasilitasi pembayaran non-tunai di Sarinah yang dibuka 21 Maret 2022 lalu. Sarinah akan melakukan kerjasama dengan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk untuk pembukaan gerai baru di PIK.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat belanja milik negara, PT Sarinah (Persero) mengumumkan akan melakukan kerjasama dengan pihak swasta yakni Agung Sedayu Grup (ASG) atau yang juga dikenal sebagai PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI).

Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati mengatakan proyek ini adalah ekspansi Sarinah untuk menambah gerai retail terbaru mereka.

"Sarinah akan membuka gerai retail di kawasan Batavia Pantai Indah Kapun (PIK) 2," kata Fetty saat dihubungi Kontan, Minggu (29/09).

Untuk detail kerjasama ini, Fetty bilang luas gerai terbaru yaitu sekitar 300 meter persegi yang biaya investasinya merupakan partisipasi bersama antara Sarinah dengan pihak PIK.

Baca Juga: Dilema Transisi Ekonomi

"Gerai ini diharapkan bisa menyumbang pendapatan sekitar 5-10% dari penjualan retail Sarinah tapi bukan pendapatan keseluruhan perusahaan," tambahnya.

Dari sisi PANI, Christy Grassela, Corporate Secretary & Shareholder Relations PT Pantai Indah Dua Tbk (PANI), membenarkan bahwa telah ada pembicaraan mengenai ekspansi tersebut dari kedua belah pihak.

"Memang benar pihak Sarinah telah menghubungi tim Agung Sedayu Group dan menyatakan minat untuk explore peluang bisnis di lokasi project kami, terutama di PIK," ungkapnya kepada Kontan.

Ia menambahkan, pihak Agung Sedayu juga melihat peluang kolaborasi ini dengan baik dan akan terus explore segala kemungkinan demi perkembangan bisnis.

"Untuk perkembangan diskusi belum sampai pada tahap keputusan, masih tahap penjajakan, mohon diberi waktu kepada 2 bela pihak untuk berdiskusi lebih lanjut," tutupnya.

Sebagai tambahan informasi kawasan PIK 2 pada Maret 2024 kemarin telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN) oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, bersamaan dengan Bumi Serpong Damai (BSD).

Adapun untuk nilai investasi PSN di PIK 2 diperkirakan mencapai Rp65 triliun dengan harapan menyerap 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda.

Baca Juga: Semarak Kolaborasi Investor Jepang dan Pengembang Lokal Hadirkan Hunian Berkualitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×