Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarinah (Persero) optimistis bisa mencetak kinerja lebih baik di tahun 2024. Hal ini tak lepas dari rencana bisnis Sarinah yang akan fokus pada empat area bisnis utama yakni retail store, retail management, trading dan properti.
Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, Sarinah akan mengembangkan portofolio konsep ritel melalui kolaborasi dengan mitra potensial baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Adapun penambahan kanal penjualan ritel bukan hanya di Sarinah Thamrin namun juga bersinergi dengan peritel dan aset BUMN lainnya seperti TMII, beberapa Bandara dengan AP I dan AP II dan berkolaborasi dengan pihak luar negeri bersama perusahaan duty free.
Baca Juga: Likupang Mendapatkan Pelatihan Hospitality dari InJourney
"Tahun 2023 lalu Sarinah telah membuka toko perdana di luar negeri bernama Windownesia di Perth Australia," kata Fetty kepada Kontan, Selasa (30/1).
Untuk tahun ini, lanjut Fetty, Sarinah menetapkan target pendapatan tumbuh sebesar 10%-15% dari realisasi pendapatan tahun lalu. Namun, sayangnya ia tak bisa merinci berapa pendapatan yang diincar.
"Kami optimis target ini dapat dicapai dengan upaya maksimal dan strategi yang kami implementasikan," ujarnya.
Lini Bisnis Andalan
Fetty menegaskan, lini bisnis yang akan menjadi ujung tombak Sarinah tahun ini adalah sektor ritel. Menurutnya, ritel merupakan inti bisnis dari Sarinah dan secara signifikan meningkatkan kapabilitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"Selain itu, kami memandang lini bisnis ritel sebagai pilar utama kontribusi terhadap net profit Sarinah secara keseluruhan dengan target kontribusi sebesar 65%," terangnya.
Fetty menambahkan, pada tahun 2024 Sarinah memiliki rencana untuk melakukan perluasan lini bisnis dengan fokus di beberapa area, termasuk ritel operator, rumah kosmetik, windownesia, Sarinah Pandu dan New Store Sarinah.
Baca Juga: Tas dan Dompet Kulit Produksi UMKM Binaan Semen Indonesia Diminati Warga Asing
"Rencana perluasan ini dirancang untuk memperluas diversifikasi portofolio kami dan menciptakan peluang pertumbuhan baru. Dengan strategi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan Sarinah serta memperkuat posisi kami di pasar dengan menghadirkan layanan dan produk yang lebih beragam," paparnya.
Selain itu, Sarinah juga terus mendukung UMKM serta brand lokal dengan menyediakan showcase yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM di Indonesia. Kemudian juga berencana mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Sarinah berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan membuat Green Corner untuk menawarkan produk-produk ramah lingkungan yang diproduksi oleh UMKM terkurasi dan telah mendapatkan pendampingan dari tim Sarinah Pandu," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
