kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satria Antaran Prima (SAPX) optimistis bukukan kenaikan pendapatan 50% tahun ini


Rabu, 19 Juni 2019 / 21:12 WIB
Satria Antaran Prima (SAPX) optimistis bukukan kenaikan pendapatan 50% tahun ini


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) optimistis dapat menjaga pertumbuhan pendapatan sebesar 50% tahun ini.  Hal itu berkaca dari pertumbuhan pendapatan tahun lalu yang naik hingga 50%.

Sepanjang tahun 2018 Satria Antaran Prima  mencatatkan pendapatan sebesar Rp 229, 82 miliar. Pendapatan itu naik 55,12% dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp 126, 67 miliar.

Direktur Utama SAPX Budiyono Darmastono mengatakan, optimisme target pendapatan naik 50% tahun ini telah terlihat pada kinerja SAPX dikuartal I 2019. Selama periode itu Satria Antaran Prima membukukan pendapatan sebesar Rp 84,08 miliar. Pendapatan tersebut naik 74,4% dari periode sama 2018 yang sebesar Rp 48,21 miliar. 

Budiyono menuturkan, sepanjang kuartal I lalu perusahaannya cukup agresif membangun jaringan antar-kirim di seluruh Indonesia. “Hingga sekarang, kami sudah memiliki 80 kantor cabang,” kata Budiyono kepada Kontan, Rabu (19/6).

Untuk terus mempertahankan kinerja, Satria Antaran Prima  mencanangkan penambahan 1.000 outlet penjualan di seluruh Indonesia. Hingga Juni 2019, sekitar 600 outlet sudah berhasil dibuka menggunakan sistem waralaba. “Sisanya 400 outlet bisa terealisasi hingga akhir tahun,” katanya.

Selain itu, SAPX juga masih akan memperluas wilayah pelayanannya. “Kami sudah buka di Tual (Maluku). Nah dalam waktu dekat kami akan buka di Timika,” kata Budiyono.

Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan dana sekitar Rp 100 miliar sebagai biaya belanja modal (capital expenditure) untuk terus menggeber ekspansi dengan membuka gerai. Selain itu, pihaknya juga masih terus menambah jumlah armada. 

Setidaknya sepanjang tahun ini akan ada 60 tambahan armada baru, baik truk maupun van untuk bisa menggencarkan kinerja pengiriman terutama di wilayah Jawa. Duit sebesar Rp 10 miliar sudah dialokasikan untuk merealisasikan hal tersebut.

“Masih ada 30 armada lagi baik truk dan van yang akan kami beli di sisa tahun ini,” ujarnya.

Sedangkan untuk pengiriman di luar Jawa, pihaknya masih mengandalkan pengiriman udara melalui Garuda Indonesia. Terkait pengiriman udara, Budiyono juga mengeluhkan kenaikan surat muatan udara (SMU).

Sebagaimana diketahui, sepanjang tahun 2019 telah terjadi kenaikan tarif SMU sebanyak dua kali. Hal itu membuat permintaan pengiriman barang sepanjang Lebaran lalu hanya tumbuh sebesar 20%. “Padahal biasanya sampai 50%,” tandasnya.

Pada kuartal I lalu Satria Antaran Prima membukukan laba sebesar Rp 4,25 miliar. Bila dibandingkan selama kuartal I tahun lalu, SAPX masih merugi sebesar Rp 1,97 miliar dan sebesar Rp 31,06 miliar di akhir tahun.

“Hitungan kami sudah bisa laba pada tahun ini. Kalau ditanya berapa ya tinggal dikalikan saja laba kuartal I sebanyak empat kali,” ujar Budiyono percaya diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×