kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satu lagi kapal tanker Pertamina akan berlayar


Kamis, 28 Februari 2013 / 16:20 WIB
Satu lagi kapal tanker Pertamina akan berlayar
ILUSTRASI. Harga saham BUKA & TECH kompak naik pada perdagangan bursa Kamis (14/10). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Diemas Kresna Duta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Demi memperkuat sistem distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sejumlah daerah, PT Pertamina (Persero) akan mengoperasikan satu kapal tanker lagi dalam waktu dekat.

Kapal yang berjenis small tanker itu memiliki kapasitas berat mati atau deadweight (ltdw) sebesar 3,500 long ton. Kapal tanker ini untuk memperkuat armada transportasi BBM Pertamina untuk meningkatkan ketahanan pasokan energi nasional.

"Kemarin (27/2) kami sudah melakukan serah terima dengan PT. Dumas Tanjung Perak untuk Kapal Matindok. Kapal ini juga sudah melalui uji coba laut (commissioning Seatrial) lima hari sejak 12 Februari 2013 kemarin," terang Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir, Kamis siang (28/2).

Ali menerangkan, kapal Matindok merupakan kapal pertama dari dua kapal tanker yang dipesan Pertamina dari perusahaan yang terletak di Jawa Timur itu.

Konstruksi kapal ini dibangun pada 26 Agustus 2010 silam. Adapun total investasi kapal Matindok mencapai US$ 11,8 juta atau sekitar Rp 110 miliar.

"Pengerjaannya kapal memakan waktu 2 tahun lebih. Kalau pun Pertamina mempercayakan PT. Dumas sebagai produsen itu lebih karena komitmen perusahaan yang akan terus mendukung industri galangan kapal nasional," katanya.

Hadirnya kapal Matindok, , Pertamina kini memiliki 55 kapal tanker yang siap digunakan untuk pengalokasian BBM. Hingga kini, perusahaan migas pelat merah itu diketahui telah mengoperasikan 185 unit kapal, dimana 130 unit diantaranya merupakan kapal sewa.

Ali mengatakan, pihaknya berancana menambah 10 unit kapal lagi dalam waktu. Dimana 4 unit diantaranya sedang masa konstruksinya.

"Target kami saat ini adalah punya 65 unit kapal tanker hingga 2015. Dimana 29 kapal atau 47 persennya merupakan produksi galangan kapal Nasional," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×