Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Sea World Indonesia mengakui pernah mengajukan penurunan royalti kepada PT Pembangunan Jaya Ancol dari 5% menjadi 3%. President Director PT Sea World Indonesia Yongki E Salim mengatakan, pengajuan penurunan royalti ini pernah disampaikan melalui surat tiga tahun lalu, sebelum masa kontrak kerja sama berakhir Juni 2014 kemarin.
"Jadi tiga tahun sebelum kerja sama ini berakhir kami sudah memulai, bahwa 5% menjadi 3% itu memang kami nyatakan dalam surat," kata Yongki, di Gedung Sea World, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (8/10).
Yongki kembali menjelaskan, 3% royalti yang hendak diberikan kepada Ancol, akan diganti dalam bentuk berbeda.
"Yang kami nyatakan tadi kami akan melakukan pengembangan Sea World ini sehingga lebih proaktif dengan demikian ruang lebih besar, dan otomatis pengunjung lebih banyak sehingga pendapatan lebih besar," ujar Yongki.
Namun, ia enggan memastikan apakah setelah sengketa ini terjadi, penurunan royalti tersebut akan tetap diajukan oleh Sea World.
"Saya enggak mau mendahului negosiasi. Tapi kami akan bicara tentang suatu keseimbangan bersama. Apapun yang kami lakukan, kami akan menginvestasikan," ujarnya. (Robertus Belarminus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News