kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sebanyak 30.000 ATM layani pelanggan listrik prabayar


Selasa, 11 Januari 2011 / 11:22 WIB
Sebanyak 30.000 ATM layani pelanggan listrik prabayar


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Sebanyak 30.000 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) siap melayani pembelian listrik isi ulang ulang (voucher) bagi pelanggan listrik prabayar (LPB).

Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat PT. PLN merilis jaringan pembelian setrum bertambah banyak setelah sejumlah bank nasional yang memiliki jaringan di seluruh Indonesia bekerja sama dengan PLN.

Beberapa bank tersebut diantaranya Bukopin, BCA, BNI, BRI, Mandiri, BPR-KS, NISP, CIMB Niaga, BTN, Danamon, Bank Artha Graha, Bank Panin dan sejumlah bank lainnya.

Menurutnya, pembelian setrum isi ulang LPB juga dapat dilakukan melalui teller di masing-masing kantor bank yang telah bekerjasama dengan PLN, termasuk di loket Kantor Pos. "Bahkan, beberapa bank menyediakan fasilitas Internet Banking dan Mobile Banking," ujarnya.

Selain melalui bank, pelanggan LPB juga dapat membeli setrum isi ulang lewat loket-loket pembayaran listrik online yang tersebar luas disekitar lokasi pelangan. Pelanggan dapat membeli setrum isi ulang dengan nominal Rp 20.000 sampai Rp 1.000.000 sehingga pelanggan dapat memilih pembelian setrum sesuai kebutuhan dan anggarannya.

LPB sebagai program unggulan PLN untuk meningkatkan layanan telah berkembang luas. Terbukti pada tahun 2010 jumlah pelanggan LPB bertambah lebih dari 800.000. "Tahun 2011, PLN menargetkan tambahan pelanggan LPB sebanyak 2 juta pelanggan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×