CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Sebukit Bangun Pembangkit Berbahan Bakar Gambut


Kamis, 18 September 2008 / 19:48 WIB
Sebukit Bangun Pembangkit Berbahan Bakar Gambut


Reporter: Hikmah Yanti | Editor: Test Test

JAKARTA. PT Sebukit Power & PT Sebukit Energy (Sebukit Group) baru saja menandatangani kontrak kerjasama Heads of Agreement dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero di Jakarta, Kamis (18/9). Sebukit Power menjadi penyuplai listrik ke PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Kalimantan Barat. PLN membeli listrik dari Sebukit seharga Rp 4,787 sen/kilowatt hour (Kwh). Kontrak jual beli ini berlangsung selama 30 tahun.

Untuk memenuhi kebutuhan PLN itu, tahun depan Sebukit Group akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Pontianak, Kalimantan Barat. Bahan baku PLTU non BBM ini termasuk unik; yakni gambut. Sebukit mengklaim, pembangkit model ini adalah yang pertama di Indonesia. Sebelumnya tidak ada IPP yang membangun pembangkit listrik berbahan bakar gambut.

"Potensi lahan gambut di wilayah tersebut layak untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Dari segi ketersediaan bahan bakar, gambut lah yang paling efisien untuk dimanfaatkan," kata Presiden Direktur Sebukit Group Marselinus Kurniawan di Jakarta kemarin (18/9).

Pembangunan PLTU berkapasistas 3x67 MW ini memerlukan dana sebesar US$ 400 juta. Anggaran tersebut untuk keperluan Enginering Procurement & Constructions (EPC), peralatan dan infrastruktur untuk pengolahan gambut, serta biaya financing.

Soal pembiayaan, Sebukit Power mengaku sudah mengantongi Letter of Interest dari Export Credit Agency (ECA) untuk pinjaman sebesar 70%, sedangkan 30% sisanya akan diperoleh dari ekuitas.

Sebukit Group memiliki lahan garapan seluas 16.300 ha di Kalimantan Barat. Namun yang akan dikonversi sebagai lahan gambut baru 2000 ha saja. Rencananya, pembangkit ini sudah bisa beroperasi 2012-2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×