Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Pacific Royale Airways (PRA) maskapai paling bungsu di dalam negeri sukses mengangkut 2.000 penumpang selama satu bulan beroperasi.
Sampai akhir tahun nanti, Pacific Royale menargetkan mampu mencatat tingkat keterisian penumpang atau load factor mencapai 65%.
“Kami tidak mau memasang target yang muluk-muluk, kami pasang target sesuai dengan kemampuan awal. Perlahan-lahan pasti akan meningkat dari target kami,” ujar Samudra Sukardi, Presiden Direktur Pasific Royale di Jakarta, Selasa (24/7).
Perseroan mengaku penumpang yang mereka bawa itu masih sedikit, karena maskapainya baru beroperasi dengan jumlah armada yang terbatas. Saat ini, Pacific Royale baru beroperasi dengan menggunakan dua unit pesawat Fokker.
Samudra menargetkan, untuk transportasi mudik Lebaran nanti, pihaknya berharap bisa menghadirkan dua pesawat Airbus. Unit pertama akan tiba ke Indonesia pada 26 Juli nanti, dan satu unit lagi tiba 10 Agustus mendatang.
Airbus tersebut berbasis di Bandara Soekarno Hatta Terminal dan akan terbang menuju Surabaya kemudian Batam dengan sistem PP (Pergi-Pulang). Namun, kedua rute itu membutuhkan dua unit pesawat, maka Pacific Royale belum memutuskan mana penerbangan yang akan dilayaninya terlebih dahulu.
Saat ini, Pacific Royale baru mengoperasikan dua unit Fokker F5 berkapasitas 50 kursi. Samudra optimistis hingga November mendatang Pacific Royale bisa memiliki 5 pesawat sendiri, dan mengoperasikan 5 pesawat sewa agar sesuai dengan Undang-Undang No 1 tentang Penerbangan Tahun 2009.
Saat ini, pesawat Fokker yang dimiliki perusahaan melayani rute Surabaya-Semarang-Pangkalan Bun-Bandung. Kemudian Batam-Pekanbaru-Jambi-Padang-Kerinci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News