Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) makin agresif memperluas jaringan distribusi buah segar ke seluruh Indonesia. Sepanjang tahun ini, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi ekspansi, termasuk pembukaan cabang baru dan penguatan fasilitas penyimpanan.
Direktur Utama BUAH, Renny Lauren, menjelaskan, dua cabang baru resmi dibuka pada Februari 2025 di Jayapura, Papua, dan Ternate, Maluku Utara. Kehadiran dua cabang ini diharapkan mampu memperluas jangkauan distribusi hingga ke wilayah Indonesia bagian timur, yang selama ini dikenal cukup menantang dari sisi logistik.
"Di masing-masing cabang, kami sudah siapkan fasilitas cold storage agar kualitas buah tetap terjaga selama proses distribusi. Di Jayapura kapasitas cold storage-nya mencapai 300 ton, sedangkan di Ternate sebesar 200 ton," jelas Renny kepada Kontan, Kamis (3/7).
Baca Juga: Sarinah Optimistis Mampu Jaga Kinerja di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat
Dengan tambahan fasilitas ini, total kapasitas cold storage BUAH secara nasional kini mencapai 8.305 ton. Tak hanya memperbesar kapasitas gudang, BUAH juga memperkuat kolaborasi dengan mitra ritel modern maupun tradisional untuk memastikan rantai distribusi berjalan lancar.
Dari sisi kinerja, Renny mengungkapkan bahwa realisasi kinerja hingga kuartal pertama 2025 masih sesuai proyeksi awal. Pendapatan perusahaan bahkan tumbuh 60% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Meski demikian, BUAH tetap mewaspadai penurunan net profit margin yang terjadi akibat menurunnya daya beli masyarakat.
"Fokus utama kami tahun ini adalah memperkuat penetrasi pasar, supaya distribusi buah bisa lebih merata hingga ke pelosok. Kami percaya konsumsi buah segar di Indonesia masih bisa ditingkatkan lebih besar lagi," imbuhnya.
Tren gaya hidup sehat yang terus tumbuh juga menjadi peluang besar bagi BUAH. Mengutip data internal, saat ini baru sekitar 3,3% penduduk Indonesia yang mengonsumsi buah sesuai anjuran porsi WHO. Untuk itu, BUAH mendorong distribusi buah-buahan yang unik dengan rasa yang cocok untuk lidah masyarakat Indonesia.
"Selain mendorong konsumsi sehat, kami juga berupaya menghadirkan buah-buahan dengan kualitas yang bisa diterima di berbagai daerah," tambah Renny.
Tak ketinggalan, strategi pemasaran digital turut menjadi salah satu tumpuan BUAH dalam memperluas pasar. "Digital marketing sudah menjadi bagian penting dari aktivitas kami. Kami manfaatkan media sosial dan berbagai platform digital secara rutin untuk mempromosikan produk," tutupnya.
Baca Juga: Adaro Andalan (AADI) Ubah Besaran Nilai Pinjaman dan Tingkat Bunga kepada Anak Usaha
Selanjutnya: Bunga Deposito Bank DBS di Bulan Juli 2025
Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank DBS di Bulan Juli 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News