kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,11   -7,25   -0.78%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah APM Gencar Luncurkan Mobil Model Baru, Bagaimana dengan Honda dan Nissan?


Senin, 18 Juli 2022 / 20:25 WIB
Sejumlah APM Gencar Luncurkan Mobil Model Baru, Bagaimana dengan Honda dan Nissan?
ILUSTRASI. Honda selalu menyesuaikan peluncuran produk baru dengan kondisi pasar dan permintaan konsumen.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) mobil cukup agresif memperkenalkan produk baru di pasar Indonesia.

Seperti Hyundai misalnya, yang baru saja merilis Hyundai Stargazer pada pekan lalu. Mobil teranyarnya ini dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia. 

Mundur sedikit, pada 7 Juli 2022 lalu, Daihatsu juga secara resmi meluncurkan New Daihatsu Sigra 2022, yang menghadirkan beberapa penyegaran dari edisi sebelumya.

Menanggapi hal tersebut, Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) menyebut peluncuran produk baru tentunya jadi salah satu strategi yang akan dilakukan perusahaan. Lantaran sangat berpotensi untuk meningkatkan angka penjualan ke depan.

Menurut Jusak, Honda selalu menyesuaikan peluncuran produk baru dengan kondisi pasar dan permintaan konsumen. Maka dari itu, pihaknya selalu memonitor kondisi aktual saat ini, termasuk di sisa tahun 2022 untuk menentukan strategi ke depan.

Baca Juga: Honda Akan Memulai Penjualan Honda ZR-V Bulan September 2022 Mendatang di Jepang

"Meskipun demikian kondisi pasar dan penjualan dari model yang sedang dipasarkan juga perlu menjadi pertimbangan," sebut Jusak, kepada Kontan.co.id, Senin (18/7).

Honda optimistis tren penjualan di semester kedua tahun ini akan lebih baik dari semester pertama. Optimisme itu salah satunya didukung oleh kondisi pasokan komponen yang juga sudah berangsur membaik dari kondisi sebelumnya.

"Tentu kami akan terus memonitor kondisi pasar dan pasokan agar dapat mempersiapkan strategi yang paling tepat untuk memaksimalkan penjualan di semester kedua," lanjut Jusak.

Setali tiga uang, Nissan juga bicara hal serupa. Head of Marketing Communication Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) Julian Olmon bilang, pihaknya juga tetap optimistis kinerja penjualan di sisa tahun ini akan mencatatkan hasil yang baik. 

Meski begitu, kondisi pandemi yang belum berakhir tetap jadi pertimbangan perusahaan dalam mengambil strategi di tahun ini. 

"Kami tetap optimistis akan lebih baik akan tetapi tetap mempertimbangkan bahwa pandemik masih belum selesai jadi masih menjadi tantangan tersendiri," paparnya.

Selama periode Januari-April 2022 Nissan tercatat membukukan penjualan ritel sebanyak 1.578 unit. Jumlah ini lebih rendah dari penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 3.772 unit. 

Baca Juga: Tengok Perbandingan Mobil Hyundai Stargazer dengan Avanza-Xpander, Pilih Mana?

Penjualan mobil Nissan masih didominasi oleh Nissan Livina kemudian disusul oleh Nissab Kicks e-POWER.

Terkait rencana peluncuran mobil baru Nissan, Julian bilang, pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut apabila akan meluncurkan produk maupun varian mobil baru di semester II-2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×