kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Sejumlah APM modifikasi mobilnya untuk keperluan medis


Rabu, 17 Februari 2021 / 18:06 WIB
Sejumlah APM modifikasi mobilnya untuk keperluan medis
ILUSTRASI. Penyerahan donasi Mobil Klinik Gran Max dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ke Pemprov DKI Jakarta.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) lokal memodifikasi kendaraannya untuk menyesuaikan kebutuhan penanggulangan Covid-19. Ada yang dibuat menjadi mobil klinik ada juga yang dibuat menjadi ambulance. 

Astra Daihatsu Motor (ADM) memodifikasi mobil Gran Max menjadi mobil klinik dan informasi. Sesuai namanya, Daihatsu Gran Max yang telah dimodifikasi secara khusus menjadi mobil klinik bertujuan untuk tenaga medis dalam melakukan pemeriksaan kesehatan pada pasien, sekaligus memberikan informasi kesehatan yang penting untuk dilakukan, terutama saat pandemi. Mobil klinik ini dilengkapi beragam fasilitas, seperti kursi dokter dan pasien, wastafel, APAR, dan tabung oksigen. 

Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjelaskan Daihatsu merilis Mobil Klinik ini dalam mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi  pandemi Covid-19 di Indonesia. Saat ini Daihatsu telah mendonasikan total 4 mobil klinik  untuk pemerintah, di daerah Jakarta dan Jawa Barat. 

Baca Juga: Operasional industri otomotif disebut bisa terhenti jika penjualan tak kembali normal

"Sampai saat ini Mobil Klinik masih kita donasikan belum ada merencanakan penjualan unit ini ke rumah sakit secara khusus," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/2). 

Mengenai inovasi lainnya yang akan dilakukan Daihatsu, Amelia mengatakan ADM masih melihat kondisi dan situasi untuk menentukan bantuan apa yang akan diberikan, namun Daihatsu terus mendukung pemerintah untuk percepatan recovery ekonomi. 

Toyota Astra Motor (TAM) juga memodifikasi mobilnya untuk kepentingan medis. Anton Jimmy Suwandi, selaku Marketing Director PT Toyota Astra Motor menjelaskan sebelumnya Toyota telah menyediakan HiAce. Selain digunakan untuk angkutan orang seperti kendaraan tour dan travel, juga menjadi satu pilihan untuk dijadikan Ambulance. 

"Selain itu, kami juga meyediakan Ambulance yang dibangun dari basis Kijang Innova," jelasnya dihubungi terpisah. 

Anton memaparkan tujuannya untuk memenuhi kebutuhan untuk Ambulance yang lebih agile dan lincah, mampu secara kekuatan kapabilitas karena dasarnya MPV yang dikembangkan sesuai geografis Indonesia, tapi cukup compact untuk bisa masuk di area-area yang lebih kecil seperti contoh masuk ke gang sempit. Jadi konsumen bisa memilih antara Hiace ataupun Innova untuk Ambulance, menyesuaikan dengan kebutuhannya. 

Mengenai permintaannya, Anton mengatakan cukup positif  walaupun fokus utama dari Kijang Innova tetap sebagai kendaraan penumpang. "Setidaknya ada sekitar lebih 50 unit Innova yang di konversi oleh dealer kami di seluruh Indonesia tahun ini," kata Anton. 

APM di segmen komersial, Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) juga merilis line up mobil terbaru yang dimodifikasi menjadi ambulance. 

Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer (COO), Direktur HMSI mengungkapkan Hino sebagai pemain utama dalam Industri kendaraan komersial di Indonesia, telah melihat transformasi yang signifikan selama pandemi Covid-19 berlangsung. Mulai dari prosedur pengoperasian baru hingga ide-ide yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kebutuhan kendaraan komersial selama pandemi ini. 

"Gagasan inilah yang akhirnya kita cetuskan melalui kendaraan – kendaraan yang akan membantu dalam memerangi pandemi ini dan untuk Indonesia Bebas Covid-19," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/2). 

Hino Flexicab hadir dengan aplikasi ambulans untuk membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19. Microbus 4 roda ini bermesin 4.000 CC dengan tenaga 110 PS sehingga sangat handal di medan berat termasuk di jalan lurus yang berjalan panjang. Hadir dengan ruang kabin yang luas dan sasis lebih panjang. 

Hino Flexicab turut dilengkapi dengan suspensi khusus bus, floating body mounting dan stabilizer depan mampu memberikan kenyamanan dan kestabilan bagi pengendara dan penumpang di dalam nya, termasuk bagi pasien yang berada di dalam ambulans ini. Dengan profil sasis yang tebal dan kokoh.

Hino Flexicab memiliki Gross Vehicle Weight (GVW) atau berat total kendaraan yang besar untuk membawa banyak muatan. Termasuk dapat digunakan sebagai PCR Lab berjalan yang hari ini turut juga HMSI tunjukkan. Kendaraan ini sangat membantu pemerintah dalam meredam pandemi Covid-19 untuk tracing atau mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus COVID-19.

Selanjutnya: Mobil baru bebas pajak, pengembang mendesak pemerintah berikan insentif properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×