Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Direktur Operasional Siantar Top, Armin menjelaskan secara prinsip STTP tidak masalah menghadapi new normal karena sebelum PSBB sudah menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
"Mewajibkan karyawan menggunakan masker, cek suhu tubuh, dan menggunakan hand sanitizer. Selain itu, kami juga membuat bilik antiseptik untuk tubuh yang akan disemprotkan ke karyawan sebelum masuk ke area pabrik," jelasnya.
Sampai saat ini Armin mengakui belum ada sosialisasi langsung dari Pemda setempat mengenai panuan penerapan new normal. Namun, sebelum ada wacana new normal ini STTP sudah didatangi instansi kepolisian yang memberikan stiker soslisasi mengenai Corona yang ditempelkan di pos satpam.
Baca Juga: BI prediksi inflasi di Mei 2020 rendah, analis: Pasar sudah priced-in
Lantas upaya lainnya yang dilakukan Siantar Top adalah menyiapkan tempat cuci tangan yang bukan lagi keran putar, tapi keran sorong yang bisa ditutup menggunakan siku.
Selain itu, Armin mengungkapkan perusahaannya sudah membuat tim Covid-19 yang tugasnya mensosialisasikan pemahaman menjaga kesehatan dan kebersihan untuk mencegah Corona ke karyawan.
Setali tiga uang, pabrik PT Bali Hai Brewery Indonesia (BHBI) yang berlokasi di Bekasi sudah siap beroperasi saat new normal.
Erwin Ruffin, Marketing Manager Bali Hai Brewery Indonesia menyatakan jauh sebelum pemerintah mengumumkan Covid-19 sebagai penyebab kondisi bencana nasional, Bali Hai Brewery Indonesia sudah menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan operasional sehari-hari.
"Meskipun belum ada sosialisasi secara langsung dari pemerintah daerah, namun brewery tetap melakukan langkah antisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,"
Baca Juga: Protokol new normal, penjual di mal wajib pakai masker, face shield dan sarung tangan
Lebih jelasnya Erwin menyatakan upaya yang dilakukan Bali Hai adalah dengan pengecekan suhu, mewajibkan seluruh karyawan menggunakan masker, menerapkan physical distancing dalam bekerja dan beristirahat. Kemudian menyediakan hand sanitizer di hampir setiap ruangan, dan menyediakan vitamin untuk membantu karyawan menigkatkan imunitas.
Adapun tamu yang berkunjung ke brewery pun diwajibkan untuk mengisi kuesioner kesehatan.
Erwin menegaskan lokasi cuci tangan di area brewery sudah berada pada titik-titik yang mudah dijangkau oleh karyawan, sehingga brewery hanya perlu dan telah menambahkan lokasi penyediaan hand sanitizer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News