kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.324   50,00   0,31%
  • IDX 7.906   -21,15   -0,27%
  • KOMPAS100 1.110   -3,68   -0,33%
  • LQ45 818   -11,31   -1,36%
  • ISSI 266   0,54   0,20%
  • IDX30 424   -4,89   -1,14%
  • IDXHIDIV20 492   -5,66   -1,14%
  • IDX80 123   -1,56   -1,25%
  • IDXV30 132   -0,72   -0,54%
  • IDXQ30 137   -1,77   -1,27%

Sejumlah pelaku usaha perkebunan menaruh harapan pada mentan yang baru


Senin, 28 Oktober 2019 / 14:00 WIB
Sejumlah pelaku usaha perkebunan menaruh harapan pada mentan yang baru
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat konferensi pers usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (23/10)


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Salah satu bukti yaitu dari total luas perkebunan yang ada saat ini, sekitar 90% milik masyarakat atau petani mandiri. Meski begitu banyak kebun milik masyarakat yang sudah melewati umur produktif sehingga perlu diremajakan.

“Artinya, tanpa ada perhatian dari pemerintah produktivitas perkebunan rakyat akan cenderung menurun,” jelas Badaruddin.

Ketua Umum Masyarakat Kakao Indonesia, Alosyius Danu bahwa pihaknya mendukung Menteri baru tersebut. Walakin, harus juga ada pengembangan kluster kakao. Sebab biar bagaimanapun, kakao sebagai sub sektor perkebunan juga bagian dari pertanian.

Baca Juga: Kecewa berat Prabowo jadi menteri, Relawan Projo meninggalkan Jokowi

“Apalagi mengingat Syahrul ini sangat lekat dengan pelaku kakao dan menjadi tokoh yang terlibat dalam berbagai program nasional pengembangan kakao,” terang Danu.

Sehingga, Danu mengakui bahwa pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan perhatian kepada perkebunan kakao rakyat, mengingat saat ini produksi nasional cenderung menurun.

“Maka kami berharap agar pola pengembangan kakao ke depan berbasis pengembangan korporasi petani,” tutur Danu.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, juga menyatakan hal senada, ia bilang pihaknya siap mendukung kepemimpinan SYL.

Baca Juga: Nama Nadiem Makarim paling dikepoin netizen, bagaimana Prabowo?

“Tapi kami berharap Menteri Pertanian akan memberikan perhatian pada pengembangan komoditas berorientasi ekspor, seperti misalnya kopi yang juga bagian dari pertanian,” kata Shabela.

Namun, Shabela berharap adanya program yang menekankan pada pentingnya penguatan kelembagaan dan pengembangan akses pasar,” pungkas Shabela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×