Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi
Mengenai target pertumbuhan tahun ini, David bilang perusahaannya membidik angka yang konservatif. "Pertumbuhan bisnis yang di targetkanĀ tahun 2020 masih tetap 10%. Untuk kuartal satu iniĀ masih belum closed ya," ungkapnya.
Sedangkan produsen obat dan multivitamin, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) cenderung berhati-hati dalam memandang bisnis di awal tahun ini. Untuk produk barang konsumsi seperti multivitamin saja belum ada terlihat lonjakan permintaan.
Baca Juga: Catat, tanpa indikasi virus corona, biaya tes tidak ditanggung pemerintah
"Perkembangan penjualan vitamin masih dimonitor terus dan belum ada pertumbuhan yang naik signifikan," sebut Vidjongtius, Direktur Utama KLBF kepada Kontan.co.id, Senin (16/3). Adapun di tahun ini perseroan masih mengusahakan pertumbuhan bisnis kisaran 6%-8%.
Perusahaan akan memaksimalkan pasar dalam negeri lewat berbagai macam portofolio produknya. Serta di ranah ekspor, perseroan juga tengah menjajaki produk minuman Hydrococo di beberapa wilayah seperti Dubai, Timur Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News