Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat perbaikan angka penanganan kargo kendaraan di bulan Januari 2021.
Pada penanganan CBU di Terminal Internasional, jumlah CBU ekspor yang ditangani di bulan Januari 2021 capai 19.025 unit atau hanya berbeda 846 unit atau turun 4,26% dibandingkan Januari tahun sebelumnya sebanyak 19.871 unit.
Sementara impor sebanyak 1.264 unit atau turun 34,54% dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang capai 1.931 unit. Untuk alat berat, ada sebanyak 356 unit yang dimpor atau hanya berkurang 7 unit dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 363 unit.
Sementara untuk ekspor, ada 537 unit atau turun 42,75% dibandingkan ekspor alat berat di Januari 2020 yang capai 938 unit.
Di sisi lain, pencapaian positif ditorehkan segmen spareparts, di mana ada sebanyak 4.394 M3 import ditangani di bulan Januari 2021 atau naik 170,27% dibandingkan tahun lalu yang hanya 1.626 M3. Namun, untuk ekspor ada 779 M3 atau turun 48,24% dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.505 M3.
Sementara itu, untuk kegiatan penanganan bongkar muat di Terminal Domestik menunjukkan angka peningkatan khususnya untuk segmen CBU. Pada Januari 2021, jumlah CBU yang ditangani sebanyak 12.961 unit atau naik 58,99% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 8.152 unit.
Baca Juga: Begini strategi Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) mengejar target tahun ini
Adapun alat berat sebanyak 1.407 unit atau lebih rendah 21,04% dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.782 unit. Spareparts, sama halnya dengan Terminal Internasional, menunjukkan kenaikan yang signifikan di mana tercatat sebanyak 1.054 M3 di bulan Januari 2021 atau lebih tinggi 311,39% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 256 M3.
Untuk sepeda motor, ada sebanyak 2.507 unit atau naik 54,85% di bulan Januari 2021 dibandingkan tahun lalu sebanyak 1.619 unit.
"Adanya pemulihan industri otomotif di tengah masih berlangsungnya kondisi Pandemi Covid-19 berimbas positif pada penanganan layanan operasional bongkar muat di Terminal IPCC," ujar Manajemen IPCC dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (18/2).
Ia melihat pemulihan ini tentunya akan dijawab oleh IPCC dengan kian meningkatkan jasa layanan kepelabuhan yang dapat diberikan kepada para pelanggannya.
Hal ini telah menjadi bagian dari pengembangan strategis jangka panjang diantaranya menyediakan jasa terminal kendaraan sebagai sebuah ekosistem mulai dari pelayanan terminal, car carrier/trucking, customs clearance, port stock, auto gate lini I, dan lain-lain; serta penambahan kapasitas lapangan penumpukan dengan memperluas areal / wilayah penumpukan / portstock dan area parkir untuk mengantisipasi meningkatnya pertumbuhan kargo dan disesuaikan dengan rasio Yard Occupancy Ratio (YOR).
Selanjutnya: Harga saham meroket, begini penjelasan Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
