kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Sektor Perikanan Jadi Lini Bisnis Prioritas ID FOOD


Senin, 01 Juli 2024 / 17:07 WIB
Sektor Perikanan Jadi Lini Bisnis Prioritas ID FOOD
ILUSTRASI. Sektor perikanan menjadi salah satu lini bisnis prioritas yang akan diperkuat oleh Holding BUMN Pangan ID FOOD.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perikanan Indonesia, anggota dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD, berhasil meningkatkan volume ekspor sebesar 97% atau setara dengan 573 ton pada tahun 2023. 

VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD, Yosdian Adi Pramono, menyatakan bahwa sektor perikanan menjadi salah satu lini bisnis prioritas yang akan diperkuat oleh Holding BUMN Pangan ID FOOD.

Langkah ini diambil dalam rangka mendukung pertumbuhan sektor kelautan dan perikanan nasional sebagai sektor unggulan penyumbang devisa negara.

“Pertumbuhan angka ekspor ini merupakan bagian dari keseriusan perusahaan dalam memperkuat lini bisnis perikanan sesuai dengan arahan Direktur Utama ID FOOD. Saat ini, Holding BUMN Pangan mengelola tiga lini bisnis utama, yaitu pertanian dan agroindustri, peternakan dan perikanan, serta perdagangan dan logistik,” ujar Yosdian dalam keterangannya, Senin (1/7).

Baca Juga: Jalankan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) , Perindo Bidik 350.000 ton dalam 5 Tahun

Ia menambahkan bahwa ID FOOD melalui PT Perikanan Indonesia telah menyiapkan rencana strategis untuk pengembangan bisnis perikanan. Salah satu strateginya adalah peningkatan ekspor komoditas perikanan ber-value added, peningkatan jumlah pelanggan, dan pembukaan pasar ekspor baru.

Menurutnya, ekspor komoditas perikanan ber-value added dilakukan melalui intensifikasi program ekspor tuna loin dan gurita.

Hingga saat ini, produk perikanan dan kelautan PT Perikanan Indonesia telah menembus pasar di 11 negara, yaitu Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Filipina, China, Vietnam, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, Australia, dan Sri Lanka. “Komoditas yang sudah diekspor antara lain Gurita, Tuna, Cakalang, Ikan Kembung, Ikan Kaca Piring, Fillet Cuttlefish, Layang, dan Marlin,” jelas Yosdian.

Sedangkan untuk aktivitas penangkapan, PT Perikanan Indonesia berfokus pada 7 komoditas utama perikanan, yaitu Tongkol, Cakalang, Tuna, Layang, Kembung, Tenggiri, dan Cephalopod (gurita, cumi, dan sotong).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×