Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Go-Jek memperluas jangkauan akses asuransi bagi mitra pengemudinya. Selain itu Go-jek juga meluncurkan program tabungan haji, tabungan umrah dan kredit kepemilikan rumah (KPR).
"Program yang diberikan Go-Jek tak lepas untuk menyejahterakan para mitra pengemudi dan juga anggota keluarganya," ucap Rindu Ragilia, PR Manager Go-Jek, Kamis (19/10).
Ada sekitar 400.000 pengemudi motor juga mobil yang bergabung di layanan transportasi berbasis aplikasi Go-jek. Sebelumnya Go-Jek meluncurkan program bernama SWADAYA, yang kini fokus memperluas program akses asuransi. Di samping itu, ada juga program cicilan otomatis yang terjangkau, tabungan Haji, tabungan umrah dan kredit kepemilikan rumah (KPR).
Untuk program cicilan otomatis, Ardelia Apti, HEAD of SWADAYA mengatakan, program cicilan mobil bagi mitra pengemudi sudah diberlakukan sejak awal tahun ini. Untuk tahun depan, Go-Jek akan membuat sistem cicilan yang berbeda. "Kalau yang sudah berjalan, cicilan untuk mobil jenis Avanza Rp 200.000 selama lima tahun. Ke depan kita akan ekspor mobil murah lain, dengan seleksi jenis mobil dan jumlah cicilan yang berbeda," kata Ardelia.
Selain itu, ada program tabungan haji bekerja sama dengan Bank Permata dan tabungan umrah dengan BNI Syariah. "Hingga akhir tahun semua mitra di 50 kota operasional Go-jek akan diedukasi dan difasilitasi program ini," sebut Ardelia.
Terakhir, program kredit kepemilikan rumah (KPR). Program ini dilakukan karena Go-jek melihat untuk mitra pengemudi yang memiliki rumah kerap kesulitan membayar DP. Oleh sebab itu, mitra pengemudi diberi kemudahan yaitu bisa mencicil biaya kepemilikan rumah dengan besaran Rp 48.000 per hari untuk tujuh bulan pertama. Setelah itu sisanya Rp 42.000 per hari hingga lunas.
"Setelah cicilan lunas mitra bisa langsung menghuni rumah. Jadi Go-Jek menjembatani mitra dengan developer dan bank, sehingga saat mencicil, mitra tahu bahwa rumah yang ingin dihuni dalam tahap pembangunan dan akan selesai saat cicilan lunas dibayar," ujar Ardelia.
Bicara soal jumlah mitra yang menggunakan program tabungan haji dan umrah sekitar 200-an mitra pengemudi dan program KPR sekitar 1.000 mitra. Sedangkan program cicilan mobil akan dipaparkan setelah program baru diluncurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News