kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,25   -3,11   -0.33%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selamat Sempurna (SMSM) Merger dengan Anak Usahanya, Ini Rencana Bisnis ke Depannya


Rabu, 24 Agustus 2022 / 19:29 WIB
Selamat Sempurna (SMSM) Merger dengan Anak Usahanya, Ini Rencana Bisnis ke Depannya
ILUSTRASI. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) telah menggabungkan usahanya dengan anak usahanya, PT Selamat Sempana Perkasa (SSP)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen komponen cadang otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) telah menggabungkan usahanya dengan anak usahanya, PT Selamat Sempurna Perkasa (SSP).

Penggabungan SMSM dengan SSP akan mengintegrasikan proses produksi secara keseluruhan, meningkatkan sinergi pengadaan, mengintegrasikan aspek keuangan termasuk proses akuntansi, perpajakan, dan struktur permodalan yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja operasional dan finansial. 

Chief Financial Officer Selamat Sempurna, Ang Andri Pribadi menyampaikan pada dasarnya tidak terdapat perubahan rencana bisnis yang signifikan setelah merger tersebut. Hal ini mengingat merger yang dilakukan antara SMSM dengan entitas anak-nya yang telah dikuasai 100%.

Baca Juga: Selamat Sempurna (SMSM) Siapkan Capex Rp 100 Miliar pada Tahun 2022

“Perseroan mempertimbangkan bahwa merger antara SMSM & SSP akan menciptakan suatu sinergi usaha yang akan lebih memperkuat posisi Perusahaan Hasil Penggabungan (SMSM), mengingat lebih dari 90% transaksi penjualan SSP ditujukan untuk SMSM dan Entitas Anaknya,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (24/8). 

Selain itu keberadaan SSP selaku badan hukum yang terpisah menimbulkan berbagai transaksi antar perusahaan seperti penagihan biaya antar perusahaan (intercompany charges) dan penempatan karyawan. Transaksi-transaksi tersebut dapat menimbulkan beban administrasi tambahan.

Selain itu, menurutnya penggabungan ini akan menciptakan perusahaan yang lebih terintegrasi secara vertikal dengan portofolio produk yang lebih beragam. Kombinasi ini akan menciptakan perusahaan dengan kapasitas produksi dan aset yang lebih kuat dan mampu bersaing, dengan profitabilitas yang lebih stabil.

Adapun nantinya, setelah merger ini perseroan akan melakukan kerjasama dengan distributor baik di domestik maupun ekspor untuk lebih fokus pada pengembangan pasar, memenuhi permintaan secara tepat waktu dan melakukan efisiensi produksi agar harga produk Perseroan tetap kompetitif.

 

“Kami berharap dampak terhadap Perseroan bisa memberikan peningkatan efisiensi dan efektivitas,” ungkap dia. 

Saat ini, mayoritas saham SMSM dipegang oleh PT Adrindo Inti Perkasa sebanyak 50,54% dan sisanya 49,46% dipegang oleh masyarakat. Sementara, 100% saham SSP dikuasai oleh SMSM. 

Sebagai informasi, SSP merupakan sebuah perseroan terbatas berkedudukan di Tangerang, yang didirikan pada tahun 1990. SSP memproduksi rubber O-rings, rubber compounds, polyurethanes, dan perekat plastisol untuk industri otomotif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×