Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Semen Baturaja (Persero) akan menawarkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di semester kedua tahun ini. Keyakinan datang dari Achiran Pandu Djajanto, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pandu yakin, BUMN tersebut bisa melantai di bursa, karena sejauh ini sudah mendapat respons positif dari Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dia bilang, dua pekan lagi akan melakukan rapat lanjutan di Komisi XI DPR.
"Tanggal 4 Februari akan ke Komisi XI DPR untuk kembali bicarakan kapitalisasi marketnya. Insya Allah DPR sudah setuju," kata Pandu kepada wartawan yang hadir di ruang kerjanya di Kementerian BUMN, Jumat (25/1).
Pandu mengatakan, jika saat rapat berikutnya DPR menyetujui perusahaan pelat merah ini untuk melantai di bursa, maka pihaknya langsung akan membuat Peraturan Pemerintah (PP) perihal hal tersebut.
"Nanti akan pakai laporan keuangan Desember 2012. Semester satu ini akan diproses dan semester dua bisa IPO," kata Pandu. Sebelumnya, PT Semen Baturaja akan IPO Februari 2013. Dalam IPO tersebut akan ditawarkan 35% saham dengan target dana Rp 1,2 triliun.
Pamuji Raharjo, Direktur Utama Semen Baturaja pernah berujar, dana hasil perolehan IPO dipergunakan untuk pembangunan pabrik baru berkapasitas produksi 1,5 jua ton per tahun yang diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp2,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News