Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Semen Indonesia merencanakan membangun sebuah pembangkit tenaga listrik di Tuban, Jawa Timur untuk menghemat biaya operasional.
"Kita akan membangun pembangkit tenaga listrik di Tuban untuk menghemat biaya operasional, Tuban menjadi prioritas pembangunan pembangkit tenaga listrik karena di sana yang paling banyak memakan daya," kata Direktur PT Semen Indonesia Ahyanizzaman di Jakarta, Jumat (23/1).
Ia mengatakan belum dapat dipastikan kapan pembangkit tenaga listrik tersebut akan dibangun namun pabrik semen di Tuban membutuhkan hampir 200 mega watt daya listrik menjalankan operasional.
Kemudian PT Semen Indonesia juga merencanakan membangun pabrik baru seperti di Aceh, Kalimantan dan Papua.
Ia berharap mata uang rupiah tidak melemah terhadap euro, karena dalam pembangunan pabrik mereka banyak menggunakan bahan baku dari Jerman.
Menurut Direktur Utama PT Semen Indonesia Suparni mereka ingin memperkuat ekspansi di dalam negeri terlebih dahulu karena pengembangan di dalam negeri menjadi fokus utama mereka.
Ia menambahkan keadaan pasar di Indonesia tumbuh demikian besar dan untuk membangun pabrik membutuhkan waktu yang agak panjang.
Sampai saat ini mereka sedang membangun pabrik baru di Rembang, jawa Tengah dan Indarung, Sumatera Barat, dengan kapasitas terpasang masing-masing sebesar 3 juta ton per tahun.
Kedua pabrik tersebut pembangunannya sudah mencapai 17% pada Desember 2014 dan diperkirakan selesai pada akhir 2016 dan dapa dioperasikan pada 2017.
Fokus Semen Indonesia saat ini adalah memaksimalkan penjualan semen di dalam negeri meski kini mereka telah ekspansi ke luar negeri seperti Vietnam dan juga Myanmar walaupun masih terkendala dalam berbagai hal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News