kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Semen Indonesia Perkuat Keunggulan Operasional Lewat Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial


Minggu, 01 Desember 2024 / 18:47 WIB
Semen Indonesia Perkuat Keunggulan Operasional Lewat Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial
PT Semen Indonesia Tbk (SIG): Fasilitas pengolahan limbah dan sampah menjadi bahan bakar alternatif di area green zone Pabrik Narogong, Jawa Barat.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SIG) terus memperkuat komitmennya dalam menjalankan bisnis berkelanjutan dengan berpegang pada prinsip Prosperity, People, dan Planet. 

Melalui berbagai program inovatif berbasis Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), SIG tidak hanya menciptakan nilai ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal, mengatakan bahwa SIG menghadapi berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, perkembangan teknologi, dan urbanisasi. 

Baca Juga: SIG dan Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Lokal Pertama

Untuk itu, SIG menerapkan praktik bisnis terbaik berbasis ESG yang dituangkan dalam Sustainability Roadmap 2030. Peta jalan ini menjadi panduan strategis bagi seluruh entitas bisnis SIG untuk mencapai tujuan keberlanjutan.  

SIG juga mengapresiasi Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Proper menjadi tolak ukur penting dalam mengukur kontribusi perusahaan terhadap keberlanjutan," ujar Donny dalam siaran pers, Minggu (1/12).

Pada pilar Prosperity dan Planet, SIG mengadopsi teknologi modern dalam proses produksinya. Contohnya, teknologi hydrogen injection dan bahan bakar alternatif berhasil mengurangi emisi karbon hingga 38% dibandingkan semen konvensional. 

Baca Juga: Indocement (INTP) Percaya Diri Kinerja Naik 9% di Akhir Tahun 2024, Ini Katalisnya

Produk inovatif seperti precise interlock brick memberikan solusi ramah lingkungan dalam pembangunan perumahan.

Untuk mempercepat dekarbonisasi, SIG mengembangkan energi bersih melalui instalasi panel surya dan pemanfaatan gas panas buang (Waste-Heat Recovery Power Generation). Selain itu, SIG melakukan reklamasi lahan pascatambang guna menjaga ekosistem berkelanjutan.

Pada pilar People, SIG berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program, seperti pelatihan kerja di sektor konstruksi dan pendanaan usaha mikro. 

Di Cilacap, SIG melalui anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), mengelola Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub.

Program ini mengintegrasikan ekonomi sirkular, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan rasio Social Return on Investment (SROI) sebesar 1:1,59, yang berarti manfaat sosial yang dihasilkan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.

Di Tuban, SIG memperluas program Ecopark Kambang Semi dengan memanfaatkan limbah tongkol jagung sebagai bahan bakar alternatif. Sementara itu, PT Semen Padang mengembangkan budi daya kaliandra sebagai sumber energi terbarukan. 

Baca Juga: Mencermati Prospek Kinerja Emiten Sejuta Umat dan Rekomendasi Analis

Program ini melibatkan kelompok tani binaan dengan rasio SROI mencapai 2,00, menunjukkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan.

“Sebagai pemimpin industri semen, kami berkomitmen membangun masa depan yang lebih hijau dan inklusif,” ujar Donny.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menegaskan bahwa penerapan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) merupakan kunci dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×