kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Semen Indonesia perkuat pasar di Yogyakarta


Kamis, 17 September 2015 / 12:06 WIB
Semen Indonesia perkuat pasar di Yogyakarta


Sumber: Antara | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berupaya memperkuat penguasaan pasar di Yogyakarta dengan menggandeng para pedagang mikro atau toko yang menjual produk semen merek Semen Gresik di wilayah tersebut.

Direktur Komersial PT Semen Gresik, Mukhamad Saifudin mengatakan, salah satu langkah kerja sama dengan para pedagang mikro adalah dengan menggelar temu pelanggan atau "customer gathering" di Yogyakarta.

"Kami telah mengundang sebanyak 540 toko atau 1.600 orang Rabu (16/9) kemarin di Yogyakarta, yang terdiri dari pemilik toko dan pelanggan semen curah dari area Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Gunung Kidul, Magelang, Purworejo dan Temanggung," katanya, Kamis (17/9).

Dalam pertemuan itu, Semen Indonesia memberikan penghargaan "Best Customer" atau pelanggan terbaik kepada 10 pelanggan toko, dengan hadiah utama satu unit mobil.

"Temu pelanggan ini rutin diadakan di seluruh area pemasaran Semen Indonesia, dan tujuan lain adalah sebagai sarana meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk Semen Indonesia, dalam hal ini Semen Gresik," katanya.

Dalam kegiatan itu, ribuan pelanggan dihibur oleh penampilan kolosal teatrikal berjudul "Asmara Seribu Candi", dan penampilan artis ibukota Geisha.

"Program ini sebagai salah satu upaya perusahaan untuk terus memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas dukungan para mitra penjualan, sehingga mereka tidak hanya merasakan keuntungan karena kuatnya merk, namun juga mendapat manfaat lebih melalui program reward seperti hari ini," katanya.

Ia menjelaskan, penjualan Semen Gresik di wilayah Yogyakarta hingga Juni 2015 mencapai 194.993 ton dengan penguasaan pasar sebesar 38%.

Sementara secara nasional, Semen Indonesia Grup tercatat sebagai market leader  dengan penguasaan pasar sebesar 44%.

"Kami harapkan dengan menggandeng pedagang dan toko, strategi penjualan dan pemasaran akan terus terukur, dan dilakukan sebagai komitmen perusahaan pada kepercayaan masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×